Suara.com - Sarapan sering disebut sebagai rutinitas makan yang paling penting untuk mengawali hari.
Namun masih banyak orang yang menyepelekan atau mengabaikan kebiasaan sehat ini.
Padahal penelitian terbaru menunjukkan bahwa orang yang sarapan selain mendapatkan energi yang cukup untuk beraktivitas, juga mampu membakar lebih banyak kalori dan memiliki kontrol gula darah yang baik.
Kesimpulan ini didapat setelah peneliti dari The University of Bath meneliti efek dari sarapan sehari-hari dan membandingkannya dengan orang yang sering melewatkan sarapan.
Penelitian ini, seperti dilansir dari contacmusic.com dilakukan dengan memisahkan orang-orang ke dalam dua kelompok: kelompok "puasa" (yang melewatkan sarapan) dan kelompok "sarapan". Kedua kelompok tersebut diamati selama enam minggu.
Kelompok "puasa" tidak mengonsumsi kalori sampai pukul 12.00 setiap hari, sementara kelompok "sarapan" makan 700 kalori sebelum pukul 11 pagi.
Hasil studi menunjukkan bahw kelompok "sarapan" mengalami sedikit dampak pada ngemil, sementara kelompok "puasa" justru lebih banyak mengemil.
Tak hanya itu, para peneliti juga menemukan bahwa kelompok "sarapan" selain sedikit mengemil, juga kemungkinan besar akan mengeluarkan lebih banyak energi, sekitar 442 kalori. Ini dikarenakan mereka jadi lebih aktif terutama di pagi hari setelah sarapan.
James Betts peneliti utama dalam studi tersebut yang juga peneliti dari University of Bath mengatakan bahwa temuan yang didapat dalam studinya itu membuktikan bahwa orang yang sarapan membakar lebih banyak kalori.
"Kebanyakan orang berpikir ini terjadi karena berkurangnya ngemil dan meningkatkan tingkat metabolisme tetapi sebenarnya ini adalah karena orang yang sarapan lebih aktif bergerak," imbuhnya.
Selain itu, lanjut Betts, orang-orang yang sarapan juga memiliki kontrol gula darah yang lebih baik dibandingkan dengan mereka yang melewatkan sarapan.
Berita Terkait
-
5 Rekomendasi Smartwatch yang Bisa Hitung Kalori Terbakar Paling Akurat, Cocok untuk Pantau Diet
-
CERPEN: Kabur dari Pasukan Berkuda
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Waspada Metabolisme Lambat! 7 Hal Ini Bisa Merusak Mesin Pembakar Kalori Tubuh Anda
-
Studi Ungkap Alasan Kita Ikut Merasa Sakit saat Melihat Orang Terluka
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan