Suara.com - Apalah arti kulit pisang? Itu mungkin pandangan masyarakat selama ini. Tapi baru-baru ini tiga mahasiswa Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya (UB) Malang, Jawa Timur, berhasil menemukan permen antihiperkolesterol dari limbah kulit pisang.
"Kulit pisang selama ini tidak termanfaatkan dengan baik, ternyata mampu menurunkan kolesterol dalam darah. Limbah kulit pisang ini kami buat seperti permen atau 'soft candy' yang kami beri nama 'Marshmallow'," jelas Ketua tim penelitian Lukman Azis, Rabu (16/7/2014).
Ia berharap temuan ini bisa menjadi solusi bagi penderita kolesterol dengan cara yang mudah, murah, praktis, dan efesien. Selain Lukman Aziz, ada dua mahasiswa yang bergabung dalam tim penelitian itu, yakni Nisa Alfilasarida dan Clara Arha di bawah bimbingan dosen Nur Ida Panca dalam program Kreativitas Mahasiswa dan Penelitian (PKM-P).
Ia mengatakan di Indonesia banyak sekali industri pisang, sehingga perlu ada penanganan khusus bagi limbah kulitnya secara tepat dan bermanfaat secara luas. Marshmallows yang diberi pektin dari limbah kulit pisang merupakan hal baru.
Proses pembuatan pektin yang dilakukan tiga mahasiswa Unibraw ini juga tak terlalu sulit, dan dapat dilakukan dengan menggunakan peralatan rumahtangga biasa. Limbah kulit pisang yang telah disortir diiris kecil, kemudian dikukus selama 10 menit.
Tahap selanjutnya adalah mengeringkan membuat nya menjadi tepung. Tepung inilah yang kemudian diekstraksi dengan metode padat-cair pada suhu 90 Celcius menggunakan pelarut asam dan hasil ekstraksinya merupakan bahan dasar pembuatan masrshmallows.
Setelah itu, proses pemanasan untuk mendapatkan kepekatan dengan menggunakan kompor biasa. Tahap terakhir adalah pemurnian dan pengendapan dengan alkohol 70 persen dan 96 persen, penyaringan pektin sudah siap.
Jika umumnya pektin yang digunakan dalam industri makanan berasal dari apel dan jeruk yang lebih mahal, pektin yang berasal dari limbah kulit pisang ini lebih menguntungkan karena lebih murah.
Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi pektin dari limbah kulit pisang selama dua minggu mampu menurunkan kadar kolesterol sampai 52 persen. Kini temuan ini sedang dalam proses untuk mendapatkan hak paten. Jika dikembangkan, maka tidak tertutup kemungkinan bisa mengurangi impor pektin yang tiap tahun berton-ton. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak
-
Apoteker Kini Jadi Garda Terdepan dalam Perawatan Luka yang Aman dan Profesional
-
3 Skincare Pria Lokal Terbaik 2025: LEOLEO, LUCKYMEN dan ELVICTO Andalan Pria Modern
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa