Suara.com - Seorang pakar kesehatan asal Amerika Serikat yang terinfeksi virus Ebola ketika sedang bertugas di Liberia tiba di tanah airnya dari Afrika Barat Sabtu (2/8/2014). Dia dirawat di unit khusus isolasi Rumah Sakit Universitas Emory, Atlanta.
Dr Kent Brantly, nama pakar kesehatan AS itu, tiba di pangkalan udara Dobbins Air Reserver Base, Marietta, Georgia, sebelum petag. Dia dibawa menggunakan ambulans dengan pengawalan ketat polisi.
Tayangan-tayangan televisi di AS menunjukkan ambulans itu berhenti di luar rumah sakit, sementara tiga orang dengan pakaian pelindung biohazard keluar dari dalam mobil medis itu. Satu dari ketiga orang itu terlihat bersandar kepada dua rekannya.
Petugas medis memastikan bahwa Brantly masih bisa berjalan sendiri ke dalam rumah sakit dengan bantuan dua rekannya.
Adapun menurut Dr Jay Varkey, pakar penyakit menular di RS Emory, detil mengenai kondisi Brantley baru bisa diumumkan setelah digelar evaluasi terkait kesehatannya.
Meski demikian, Varkey mengatakan, karena Ebola belum ditemukan obat penangkalnya, maka perawatan terhadap Brantly akan dilakukan menurut standar organisasi kesehatan dunia (WHO), yakni dengan memberikan cairan yang mengadung cairan elektrolit.
Brantly bekerja untuk Samaritan's Purse, organisasi Kristen yang bermarkas di North Carolina. Selain Brantly salah satu pekerja organisasi itu, Nancy Writebol, juga akan dipulangkan ke AS pada penerbangan berikutnya.
Bratnly dan Writebol sedang membantu para mengatasi wabah Ebola di Afrika Barat saat mereka terjangkit virus mematikan itu. Sejak 2007 sudah lebih dari 700 orang tewas di kawasan itu akibat Ebola.
Adapun pihak berwenang AS memastikan bahwa virus Ebola pada Brantly tidak akan menyebar di negeri Paman Sam. Fasilitas kesehatan di Emory sudah dilengkapi dengan peralatan khusus dari pusat kendali dan pencegahan penyakit di AS. Hanya ada tiga fasilitas serupa di seluruh negeri itu. (Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Tolak Merger dengan Grab, Investor Kakap GoTo Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
Terkini
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?