Suara.com - Sebuah penelitian terkini menemukan bahwa orang dewasa yang mengeluhkan kualitas tidur yang buruk, sehingga mempengaruhi suasana hatinya dan menjadi depresi, berada pada peningkatan risiko untuk bunuh diri.
Dua faktor tidur pada khususnya yaitu, kesulitan tidur nyenyak dan non-restoratif, dikaitkan dengan risiko bunuh diri yang meningkat.
Rebecca Bernert dari Stanford University School of Medicine di Amerika Serikat (AS) mengatakan bahwa bunuh diri merupakan masalah kesehatan masyarakat yang dapat dicegah dan menyumbang hampir 1 juta kematian setiap tahunnya di seluruh dunia.
Dalam penelitian tersebut, para peneliti mengambil sampel 420 peserta (400 pasien kontrol dan 20 pasien yang bunuh diri) yang dipilih dari 14.456 peserta.
Para peneliti memeriksa risiko untuk bunuh diri terkait dengan kurang tidur dilaporkan dalam kelompok orang dewasa yang lebih tua (dengan usia rata-rata hampir 75 tahun) selama periode observasi 10 tahun.
Orang-orang yang melaporkan kualitas tidur yang lebih buruk pada awal memiliki 1,4 kali peningkatan risiko untuk bunuh diri.
Ketika para peneliti memeriksa efek dari perasaan depresi, orang dengan tidur kurang pada awal masih menunjukkan risiko 1,2 kali lebih besar untuk bunuh diri selama periode pengamatan 10 tahun.
Studi ini muncul secara online dalam jurnal JAMA Psychiatry. (Zeenews)
Berita Terkait
-
Mengapa Kita Sering Terbangun Beberapa Menit Sebelum Alarm Berbunyi?
-
Gelombang Panas Malam Hari Sebabkan Jutaan Orang Kurang Tidur
-
Efek Negatif Blue Light pada Tidur dan Kesehatan, Penting Diketahui
-
LPS Catat Jumlah Rekening Tidur Turun Jadi 657,19Juta
-
Penting! 6 Alasan Ilmiah Mengapa Anda Perlu Tidur Siang Setiap Hari
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa