Suara.com - Diet rendah karbohidrat sering dipilih mereka yang ingin menurunkan berat badan. Banyak orang meninggalkan kentang, dengan tujuan mengurangi konsumsi karbohidrat.
Namun belakangan sejumlah ahli nutrisi mengingatkan cara ini bisa memicu masalah kesehatan akibat kekurangan serat. Disebutkan, kentang menyuplai kebutuhan serat baik pada orang dewasa maupun para remaja. Dan serat menjadi elemen penting dalam kesehatan.
Menurut sebuah penelitian, dalam jangka panjang mengonsumsi serat dalam jumlah yang cukup bisa mengurangi risiko serangan jantung, diabetes dan kanker yang berkaitan dengan pencernaan. Serat juga disebut bisa untuk mengontrol berat badan, karena efeknya yang membuat rasa kenyang.
Mereka yang sedang berdiet punya anggapan salah tentang kentang. Mereka menganggap kentang tinggi kalori dan menggemukkan. Padahal sesungguhnya, secara alami kentang bebas lemak, rendah kalori dan kaya mineral.
Jadi serat bukanlah satu-satunya andalan kentang. Kentang juga banyak mengandung potasium, yang bisa melawan dampak garam sehingga bagus untuk mengontrol tekanan darah. Sifat kentang yang menjaga keseimbangan cairan, maka kentang juga menjadi asupan sehat yang penting untuk mereka yang akan berolahraga saat cuaca panas.
"Popularitas diet rendah karbohidrat cukup mengkhawatirkan, karena karbohidrat tepung seperti kentang dan sereal gandum memberikan kontribusi penting untuk diet seimbang. Mereka menyediakan jumlah berharga dari kebutuhan serat," ujar Sigrid Gibson, seorang ahli gizi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Kasus Kanker Paru Meningkat, Dunia Medis Indonesia Didorong Adopsi Teknologi Baru
-
Osteoartritis Mengintai, Gaya Hidup Modern Bikin Sendi Cepat Renta: Bagaimana Solusinya?
-
Fraud Asuransi Kesehatan: Rugikan Triliunan Rupiah dan Pengaruhi Kualitas Layanan Medis!
-
Rahasia Kehamilan Sehat dan Anak Cerdas: Nutrisi Mikro dan Omega 3 Kuncinya!
-
Kisah Ibu Tunggal Anak Meninggal akibat Difteri Lupa Imunisasi, Dihantui Penyesalan!
-
Masa Depan Layanan Kesehatan Ada di Genggaman Anda: Bagaimana Digitalisasi Memudahkan Pasien?
-
Manfaat Jeda Sejenak, Ketenangan yang Menyelamatkan di Tengah Hiruk Pikuk Kota
-
WHO Apresiasi Kemajuan Indonesia dalam Pengembangan Obat Herbal Modern
-
Stop Diet Ekstrem! 3 Langkah Sederhana Perbaiki Pencernaan, Badan Jadi Lebih Sehat
-
Prodia Skrining 23.000 Lansia di Indonesia, Dukung Deteksi Dini dan Pencegahan Demensia