Suara.com - Meskipun semua orang kadang-kadang merasa marah, tapi kemarahan adalah emosi yang benar-benar rumit dan dapat mempengaruhi berbagai bagian tubuh.
Apakah Anda termasuk sebagai orang yang mudah meledak ketika marah? Hal ini juga mempengaruhi bagaimana kemarahan mempengaruhi tubuh.
Kemarahan adalah emosi alami, tetapi secara negatif dapat mempengaruhi tubuh. Kemarahan memiliki spektrum yang berbeda, mulai dari frustrasi ringan, marah, sampai luapan kemarahan.
Tidak hanya mempengaruhi emosi, kemarahan juga mempengaruhi otak Anda. Bagian dari otak yang akan merespon di wajah ketika Anda marah adalah amigdala. Amigdala merespon emosi dan naluri yang terkait dengan rasa takut, stres, dan perasaan terancam.
Ketika Anda merasa marah, darah akan mengalir langsung ke korteks frontal dan mengurangi kemampuan untuk berpikir rasional. Hasilnya dapat menguntungkan, tetapi juga dapat merugikan Anda.
Karena itu, ketika marah, banyak orang tidak bertindak rasional dan akhirnya menyesal. Ketika marah, Anda harus menghitung dari satu sampai sepuluh sebelum bertindak, karena kemampuan otak untuk berpikir rasional tidak optimal.
Selain itu, efek dari kemarahan akan menyebabkan kelenjar adrenal, memproduksi hormon adrenalin dan stres, yaitu kortisol. Kemudian darah yang biasanya mengalir ke lambung dan usus akan mengubah arah ke otot dan mempersiapkan tubuh Anda untuk melawan.
Oleh karena itu, kadang-kadang seseorang bisa melakukan hal-hal yang di luar kemampuan fisik mereka ketika mereka marah.
Ketika merasa marah, tekanan darah juga akan meningkat, peningkatan suhu tubuh, tingkat pernapasan dan denyut jantung juga meningkat, dan pupil akan melebar.
Ini semua terjadi pada tubuh Anda ketika merasa marah pada satu waktu. Bagaimana jika Anda sering marah? Dalam jangka panjang hal ini akan merusak jantung dan kesehatan mental Anda.
Kemarahan Anda tidak hanya akan mempengaruhi orang-orang di sekitar Anda. Kemarahan akan merusak kesehatan Anda lebih parah daripada untuk orang-orang di sekitar Anda.
Oleh karena itu, mulai sekarang Anda harus belajar untuk mengendalikan amarah Anda. Jika mengalami masalah dengan pengendalian emosi, ada baiknya mungkin Anda bisa meminta bantuan seorang terapis. (Medic Magic)
Tag
Berita Terkait
-
Gampang Emosi ke Hal Remeh? Ternyata Ini Penjelasan Psikologinya
-
Jennifer Coppen Murka Video Anaknya Tanpa Busana Diposting Mantan Pengasuh
-
Rakyat Marah soal Gaji DPR Rp100 Juta, Dasco: Setelah Tunjangan Rumah Hilang, Tak Sebesar Itu Lagi
-
Cuaca Panas Ekstrem Bikin Mudah Emosi? Peneliti MIT Ungkap Temuannya
-
Sikapnya Dinilai Arogan, Bupati Batanghari Jadi Bulan-bulanan Netizen Usai Insiden Balon Viral
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek