Suara.com - Pakar kesehatan, dr Khairul Nasir SpOG mengatakan bahwa metode "Hypnobirthing" atau melahirkan dengan sugesti menahan sakit dapat menekan angka kematian ibu saat melahirkan.
"Hypnobirthing merupakan kiat ibu untuk menghilangkan rasa sakit saat melahirkan," katanya di Pekanbaru, Senin (15/9/2014).
Selain itu, lanjut dia, untuk menghadapi kehamilan dengan suka cita, ada beberapa hal yang harus diperhatikan ibu hamil, salah satunya yakni mengonsumsi makanan dan minuman sehat.
Tak kalah penting yang juga harus dilakukan adalah latihan ringan, agar aliran darah stabil, ini akan menyehatkan ibu dan anak yang tentunya berkualitas.
Selanjutnya, kata Khairul, membentuk pola pikiran yang positif dan percaya diri. Ia mengatakan jangan biarkan pikiran negatif menghantui dan yakinlah kehamilan itu suatu yang indah dan nyaman.
"Kemudian hilangkan mitos-mitos yang menyesatkan. Isilah kehamilan dengan aktivitas yang menyenangkan dan tentunya dukungan keluarga dan berdoa agar kehamilan tetap sehat," katanya.
Kemudian saat melahirkan, kata Khairul, kiat agar terhindar dari bahaya atau kematian calon ibu dapat menerapkan hypnobirthing atau sugesti untuk alam bawah sadar.
"Percayakan diri bahwa persalinan akan dapat berjalan dengan baik, dan sakit menjadi suatu yang menyenangkan. Hal itu akan memperlancar proses persalinan. Sugestikan juga bahwa hamil itu indah dan persalinan itu mengalami sakit yang nikmat," katanya.
Terapi hypnobirthing, menurut Khairul, juga terbukti mampu untuk menekan angka kematian ibu saat melahirkan.
"Jika sakit dapat dinikmati, maka proses persalinan akan berjalan baik dan lancar. Jika demikian, tentu keselamatan akan menjadi jaminan," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Viral Curhat Ibu Lahiran Protes Perlak Beli Sendiri, Ini Barang yang Wajib Disiapkan saat Bersalin
-
Persalinan Nyaman dan Minim Trauma Berkat Hipnobirthing ala Bidan Puji Batam
-
Krisis Demografi, Rusia Beri Intensif Hingga Ratusan Juta Bagi Ibu Melahirkan
-
Geger Ibu Melahirkan di Dalam Bus, Penumpang dan Sopir Panik Mendadak
-
Dokter Kandungan Ungkap Kondisi Serius Ibu Melahirkan yang Berhak Dapat Cuti 6 Bulan Seperti Amanat UU KIA
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
Terkini
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas