Suara.com - Kamis (1/8/2024) mungkin menjadi hari yang paling membuat Agus dan Dony deg-degan sepanjang hidupnya. Kondektur dan Sopir Bus Primajasa ini dibuat panik dengan penumpangnya yang terpaksa melahirkan di dalam bus tersebut. Apalagi peristiwa itu terjadi saat kondisi lalu lintas tak bersahabat.
Peristiwa yang membuat panik penumpang satu bus tersebut terjadi di atas bus jurusan Lebak Bulus-Garut. Sang kondektur, Dony Agung mengemukakan, ketika itu ada perempuan yang sedang hamil tua berada di kursi penumpang menuju Garut dari Lebak Bulus.
"Jadi penumpang ini naik dari Lebak Bulus," katanya saat dihubungi Harapan Rakyat-jaringan Suara.com, Jumat (2/8/2024).
Saat di tengah perjalanan, tepatnya ketika berada di Tol Padaleunyi, perempuan tersebut tiba-tiba merasakan mulas bahkan seperti melahirkan. Dony yang mendapat laporan dari penumpang lain, bergegas ke bagian depan mobil untuk memberi tahu rekannya.
"Di Tol Padaleunyi, ada yang bilang penumpang lain bahwa katanya ibu-itu yang sedang hamil terasa mulas, seperti akan melahirkan."
"Saya langsung ke depan menghampiri rekan pengemudi, bilang ada yang mau melahirkan, nah teman saya yang memang sopir langsung tancap gas,” katanya.
Namun, laju bus terhambat lantaran saat sampai di exit Tol Cileunyi, kondisi lalu lintas malah macet.
Degup jantung pun berdetak lebih kencang di dalam bus tersebut, lantaran ibu yang sudah melahirkan bayi tanpa bantuan medis harus secepatnya mendapat pertolongan di rumah sakit.
Suasana panik menyelimuti awak hingga penumpang bus. Akhirnya setelah melalui kepadatan kendaraan di exit Tol Cileunyi, sang sopir Agus Rahmat langsung mencari rumah sakit terdekat.
"Keluar tol langsung cari rumah sakit paling dekat. Alhamdulillah ada sampai di RS AMC Cileunyi, ibunya selamat, bayinya juga selamat diantar sampai masuk rumah sakit," katanya.
Setelah mengantarkan ke rumah sakit, bus kemudian melanjutkan perjalanan menuju Terminal Guntur, Garut. Sementara sang ibu dan bayi baru lahir ditemani ayahnya berada di rumah sakit.
Saat ditanya mengenai identitas penumpang tersebut, Dony mengaku tidak tahu. Ia mengatakan, tidak terpikirkan untuk menanyakan identitas penumpangnya, lantaran panik karena perempuan tersebut melahirkan bayi di dalam bus.
"Tidak ingat ke hal tanya identitas, jangankan tanya identitas. Kami semua, sopir, penumpang lain juga panik. Takut ada kejadian yang tak diinginkan."
Meski begitu, ia mengatakan perempuan tersebut naik busnya bersama sang suami dari Terminal Lebak Bulus dan berniat pulang ke kampung halamannya di Kawasan Copong, Garut.
"Yang saya ingat ibu itu dan memang bersama suaminya saya tanya pulang ke mana. Si suami bilang, pulang ke Copong Garut, itu saja,” jelasnya.
Berita Terkait
-
Perusahaan Tak Perlu Khawatir dengan Cuti 6 Bulan, Dokter Kandungan Sebut Ibu Melahirkan Bisa Pulih Cepat
-
Anggap Masih Rancu, Dokter Kandungan Kritik Aturan Cuti Melahirkan Bagi Ibu Pekerja
-
Agar Cuti Melahirkan Cukup 3 Bulan, Perusahaan Diminta Tak Beri Tekanan Kerja Berlebihan Pada Pekerja yang Hamil
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Atasi Krisis Air, Brimob Polri Targetkan 100 Titik Sumur Bor untuk Warga Aceh Tamiang
-
Mendikdasmen Pastikan Guru Korban Bencana di Sumatra Dapat Bantuan Rp2 Juta
-
Masalah Lingkungan Jadi PR, Pemerintah Segera Tertibkan Izin Kawasan Hutan hingga Pertambangan
-
Dua Hari Berturut-turut, KPK Dikabarkan Kembali Tangkap Jaksa Lewat OTT
-
LPSK Tangani 5.162 Permohonan Restitusi, Kasus Anak Meroket Tajam
-
Upaya Roy Suryo cs Mentah di Polda Metro Jaya, Status Tersangka Ijazah Jokowi Final?
-
Jurus 'Sapu Jagat' Omnibus Law Disiapkan untuk Atur Jabatan Polisi di Kementerian
-
Dakwaan Jaksa: Dana Hibah Pariwisata Sleman Diduga Jadi 'Bensin' Politik Dinasti Sri Purnomo
-
LPSK Bahas Optimalisasi Restitusi Korban Tindak Pidana bersama Aparat Hukum
-
Komisi X DPR Respons Kabar 700 Ribu Anak Papua Tak Sekolah: Masalah Serius, Tapi Perlu Cross Check