Suara.com - Penelitian baru telah menemukan bahwa minum susu dan mengonsumsi produk susu lainnya dapat mengurangi risiko serangan jantung.
Hubungan antara susu dan risiko hipertensi dan penyakit kardiovaskular diperiksa dalam sebuah studi baru-baru ini yang dipresentasikan pada kongres "12th Euro Lipid" di Montpellier, Prancis.
"Meta-analisis menunjukkan bahwa ada hubungan antara peningkatan jumlah gelas susu sehari dan insiden lebih rendah dari risiko hipertensi dan serangan jantung," jelas Dr Sabita S. Soedamah-Muthu dari Universitas Wageningen di Belanda.
Berdasarkan sembilan penelitian yang melibatkan 57.256 orang dan 15.367 kasus hipertensi, meta-analisis menunjukkan bahwa peningkatan konsumsi susu, susu rendah lemak dan susu (lebih dari dua cangkir sehari), menurunkan risiko tekanan darah tinggi.
Para ahli juga mempresentasikan data yang mengevaluasi dampak dari produk susu dan lemak susu pada faktor-faktor risiko penyakit kronis seperti kolesterol, akumulasi lemak tubuh dan berat badan.
Peneliti menyimpulkan , tampaknya bahwa paket susu yang kaya nutrisi mungkin memiliki dampak positif pada kesehatan, pengembangan dan kinerja dalam lebih banyak cara dari perkiraan sebelumnya.
Temuan ini selanjutnya didukung oleh percobaan klinis yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition yang menunjukkan bahwa penambahan empat porsi susu non-lemak per hari untuk diet rutin menurunkan tekanan darah pada orang dewasa setengah baya dan lebih tua. (Zeenews)
Tag
Berita Terkait
-
Omay Awur-Awur Emplok Tetap Sehat Berkat Susu Kambing Terbaik Andalannya: Etawanesia
-
Golden Black Coffee Milik Tasya Farasya Ada Berapa Cabang? Jual Kopi Susu dengan 5 Tingkat Kafein
-
Gula Aren Jadi Rahasia Rasa Enak Kopi Susu Kekinian, Tapi Beneran Lebih Sehat Gak Sih?
-
Promo Susu dan Perlengkapan Balita Indomaret Bikin Mama Happy!
-
Promo Susu Hebat Hemat Berlipat Alfamart: Cashback Melimpah Hingga Rp15.000
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental