Suara.com - Sebuah penelitian terbaru mengungkap cukup mengonsumsi kopi, bagus untuk kesehatan liver. Bahkan kopi tanpa kafein pun mungkin juga memiliki efek ini.
Dalam penelitian ini, para peneliti yang dipimpin oleh Dr Qian Xiao, dari US National Cancer Institute, menganalisis data dari hampir 28.000 orang Amerika, berusia lebih dari 20 tahun. Tim ini menganalisa konsumsi kopi para responden, dan melakukan tes darah untuk mengetahui kandungan beberapa enzim yang berkaitan dengan kesehatan hati.
Orang yang minum tiga atau lebih cangkir kopi sehari, termasuk mereka yang minum kopi tanpa kafein hanya kopi, memiliki tingkat enzim yang lebih rendah. Ini artinya indikasi kesehatan hati mereka lebih baik.
"Temuan kami mengaitkan konsumsi kopi, baik dengan atau tanpa kafein, dalam menurunkan kadar enzim hati," kata Xiao dalam rilis di jurnal Hepatology.
Data ini, lanjutnya, menunjukkan bahan-bahan dalam kopi, selain kafein, dapat meningkatkan kesehatan hati. Menurut Xiao, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengidentifikasi komponen-komponen ini.
"Penelitian ini hanya menunjukkan hubungan antara minum kopi dan kesehatan hati, itu tidak bisa membuktikan sebab-akibat," ujarnya.
Namun, penelitian sebelumnya mengungkap kopi dapat membantu menurunkan risiko diabetes, penyakit jantung, penyakit hati berlemak non-alkohol, sirosis, dan kanker hati.
"Ada beberapa penelitian yang telah mengisyaratkan bahwa minum kopi dapat melindungi hati dan bahkan mencegah perkembangan kanker hati," kata Dr. David Bernstein, kepala divisi hepatologi dari di North Shore University Hospital di Manhasset, New York.
Tapi menurutnya, meski temuan penelitian ini menarik, konsep bahwa kopi pelindung hati adalah hal yang masih perlu dibuktikan.
"Mungkin bagian paling penting dari informasi yang akan diperoleh dari penelitian ini adalah bahwa efek protektif tidak ada hubungannya dengan kafein tetapi sebenarnya terkait dengan beberapa komponen intrinsik dari kopi itu sendiri," tambah Bernstein.
Informasi itu, menurut Bernstein, akan menjadi penting untuk penelitian di masa depan guna mengisolasi kandungan kopi yang berefek positif pada hati, dengan harapan bahwa faktor protektif dapat diproduksi dan digunakan pada pasien dengan penyakit hati. (easygoodhealth.com)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
Terkini
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak
-
Apoteker Kini Jadi Garda Terdepan dalam Perawatan Luka yang Aman dan Profesional
-
3 Skincare Pria Lokal Terbaik 2025: LEOLEO, LUCKYMEN dan ELVICTO Andalan Pria Modern
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke