Suara.com - Sebuah penelitian terkini menunjukkan bahwa kadar kolesterol dan trigliserida (dua jenis lemak, red) dalam darah lelaki yang menjalani operasi kanker prostat, dapat meningkatkan risiko kekambuhan penyakit tersebut.
"Temuan kami menunjukkan bahwa normalisasi atau bahkan normalisasi parsial, tingkat lipid serumlaki-laki dengan dislipidemia (profil lipid abnormal) dapat mengurangi risiko kekambuhan kanker prostat," kata Emma Allott dari Universitas Duke School of Medicine di Durham, Amerika Serikat.
Untuk penelitian ini, para peneliti menganalisis data dari 843 lelaki yang menjalani prostatektomi radikal setelah diagnosis kanker prostat dan yang tidak pernah mengambil statin sebelum operasi.
Mereka menemukan bahwa mereka yang memiliki kadar trigliserida serum 150 mg/dl (miligram per desiliter) atau lebih tinggi memiliki 35 persen peningkatan risiko kekambuhan kanker prostat, bila dibandingkan dengan pasien yang memiliki tingkat normal trigliserida.
Di antara mereka dengan profil lipid darah yang abnormal, untuk setiap 10 mg/dL kenaikan kolesterol total serum di atas 200 mg/dL, ada sembilan persen peningkatan risiko kekambuhan kanker prostat.
Untuk setiap 10 mg/dL kenaikan lipoprotein densitas tinggi (HDL atau kolesterol baik) antara manusia dengan HDL normal (di bawah nilai yang diinginkan dari 40 mg/dl), risiko kekambuhan kanker prostat menurun sebesar 39 persen.
"Kadar kolesterol dapat segera dimodifikasi dengan diet dan atau penggunaan statin, dan itu bisa penting, implikasi praktis untuk pencegahan dan pengobatan kanker prostat," jelas Allott.
Studi ini dipublikasikan dalam jurnal Cancer Epidemiology, Biomarkers and Prevention. (Zeenews India)
Berita Terkait
- 
            
              Bukan Berhenti Berkarya, Ini Alasan Vidi Aldiano Vakum dari Dunia Musik
 - 
            
              Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
 - 
            
              Vidi Aldiano Pamit Sementara dari Panggung Musik, Ungkap Alasan Hiatus
 - 
            
              Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
 - 
            
              Yuk Lebih Aware: Mitos vs Fakta Kanker Payudara yang Perlu Kamu Tahu
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 
Terkini
- 
            
              Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
 - 
            
              Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
 - 
            
              Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
 - 
            
              Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
 - 
            
              Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
 - 
            
              Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
 - 
            
              Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
 - 
            
              Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
 - 
            
              Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
 - 
            
              Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara