Suara.com - Kanker serviks adalah kanker nomor dua terbanyak yang menyerang perempuan di Indonesia setelah kanker payudara.
Di dunia, setiap dua menit seorang perempuan meninggal, karena kanker yang menyerang bagian mulut rahim ini.
Sedangkan di Indonesia, setiap satu jam seorang perempuan meninggal karena kanker serviks.
Namun sayangnya, kata dr. Andi Darma Putra, Sp.OG. (K) Onk, staf pengajar Obsetri dan Ginekologi FKUI-RSCM, masih banyak masyarakat Indonesia yang belum peduli mengenai kanker yang satu ini.
"Mungkin karena pada infeksi awal tidak ada gejala, banyak kaum perempuan yang enggan melakukan screening untuk mendeteksi adanya kanker serviks," jelasnya dalam Seminar Media bertajuk "Waspadai Virus HPV, Jangan Tunda Lakukan Vaksinasi!" di Jakarta, Selasa (14/10/2014).
Setelah mengalami sakit, lanjut dokter yang akrab disapa ADP ini, baru memeriksakan diri ke dokter dan kebanyakan kondisi pasien sudah stadium lanjut.
"Awareness untuk penyakit ini masih kurang. Beda dengan serangan jantung dan penyakit komplikasi lainnya yang cenderung ditakuti sekali," imbuhnya.
ADP menambahkan, kanker serviks disebabkan oleh infeksi Human Pappiloma Virus (HPV) tipe 16 dan 18. Virus ini, kata dia, sebagian besar menular lewat hubungan seksual.
Namun pada kasus yang jarang, bisa juga terinfeksi karena pola hidup yang kurang bersih. Pada stadium awal hampir tidak ada gejala sehingga sering terabaikan. Sementara untuk stadium lanjut, tambah ADP, biasanya perempuan akan mengalami keputihan abnormal, perdarahan saat melakukan hubungan seksual, nyeri pinggul dan gangguan pada kandung kemih.
"HPV ada banyak tipenya. HPV tipe 16 dan 18 yang menjadi penyebab utama pada 75 persen kasus kanker serviks di dunia. Sedangkan HPV 6 dan 11 adalah penyebab utama kutil kelamin," ujarnya.
Namun Anda tak perlu khawatir, ternyata dengan melakukan vaksinasi HPV dan screening papsmear secara rutin, Anda bisa terbebas dari risiko terkena kanker serviks.
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis
-
72% Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Kok Gigi Orang Indonesia Masih Bermasalah? Ini Kata Dokter!
-
Padel Court Pertama Hadir di Dalam Mal, Bawa Olahraga Jadi Makin Fun!
-
Nyaris Setengah Anak Indonesia Kekurangan Air Minum: Dampaknya ke Fokus dan Belajar
-
Event Lari Paling Seru! 8.500 Pelari Pulang Happy dengan Goodie Bag Eksklusif
-
Manfaat Donor Darah Kurang Maksimal Tanpa Peralatan Pendukung Terbaik
-
Awas, Penyakit Jantung Koroner Kini Mulai Serang Usia 19 Tahun!
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia