Suara.com - Kanker prostat adalah salah satu penyakit tersering yang menimpa lelaki.
Sayang, para lelaki kerap tidak sadar dengan gejalanya, sampai penyakit ini menyebar dan makin sulit diterapi.
Namun tahukah Anda, duduk di toilet bisa meningkatkan kemampuan para lelaki dengan gangguan prostat untuk buang air kecil.
Sebuah penelitian baru-baru ini di PLoS ONE menemukan bahwa lelaki yang menderita prostat dapat buang air kecil lebih cepat dan hanya meninggalkan sedikit urin di kandung kemih mereka. Ini adalah tantangan yang harus dihadapi para lelaki yang mengeluh sakit saat buang air kecil dan mengalami buang air berlebihan saat malam hari.
"Kami menemukan bahwa pada pasien dengan LUTS (prostat) posisi duduk dikaitkan dengan kecenderungan profil urodinamik yang lebih menguntungkan," ujar peneliti, dari Medical Center Universitas Leiden di Belanda.
Menurut peneliti, ketika lelaki dengan LUTS duduk untuk buang air kecil, mereka akan mudah untuk mengeluarkannya dengan tekanan yang besar, dan jumlah yang banyak dibanding lelaki yang kencing berdiri.
Alasannya ketika berdiri, tubuh bersusah payah untuk menjaga tulang belakang tegak dan mempertahankan postur. Kondisi ini akan mengaktifkan banyak otot di sekitar pinggul dan panggul. Namun, ketika orang kencing sambil duduk, otot-otot panggul dan pinggul dalam keadaan rileks yang membuat buang air kecil lebih mudah. (Medical Daily/Firsta Putri)
Berita Terkait
-
Kencing di Dalam Bioskop, Pentingnya Jaga Adab Ruang Publik
-
Ketika Terapi Prostat Tak Lagi Menakutkan, Rezum Hadir Jadi Solusi Modern Minim Risiko
-
Jangan Anggap Sepele! Inilah 5 Ciri Urine Pertanda Ginjal Anda Terancam
-
Cerita Dokter Perang Lawan Mitos, Air Kencing Bisa Sembuhkan Sakit Mata: Merusak Otak
-
Waspadai 9 Gejala Kesehatan Ini: Biasa Dianggap Sepele, Bisa Jadi Gejala Kanker
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif