Suara.com - Masih banyak orang yang tak menangani luka bakar dengan tepat. Beberapa justru mengolesinya dengan odol, mentega, atau kecap untuk meredakan rasa panasnya. Padahal bukannya mengobati, bahan-bahan tersebut justru semakin memperparah kondisi kulit.
"Mentega, minyak, dan odol yang biasa digunakan masyarakat untuk meredakan panas justru akan membuat proses panasnya terus berjalan,"ujar dokter Spesialis Bedah Plastik dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Aditya Wardhana pada konferensi pers "Mendobrak Mitos: Penanganan Luka Bakar yang Tepat" di RSCM Kencana, Jakarta, Selasa (4/11/2014).
Lantas, bagaimana sebenarnya penanganan awal yang tepat untuk luka bakar? Lelaki berkacamata ini mengatakan bahwa penanganan pertama luka bakar yang tepat adalah membasuh luka menggunakan air mengalir bersuhu 15 derajat celcius, selama kurang lebih 20 menit.
"Hal ini bertujuan untuk mendinginkan dan mencegah timbulnya pembengkakan akibat menumpuknya cairan di sel tubuh tersebut," imbuh Aditya.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa metode ini sebaiknya dilakukan selama 20 menit untuk mempercepat pembentukkan jaringan di sekitar lokasi luka bakar dalam waktu dua minggu. Setelah dialiri air, tutup luka bakar dengan menggunakan kassa atau dibalut kain untuk menyesuaikan bagian yang terluka dalam suhu normal.
Bila luka yang diderita adalah luka bakar yang meliputi seluruh bagian tubuh, maka tubuh korban sebaiknya ditutup dengan menggunakan kain basah. Setelah itu, benda-benda yang masih melekat di
tubuh penderita sebaiknya segera dilepaskan, seperti pakaian, perhiasan, jam tangan agar tidak melekat di luka yang terbakar.
"Tutup tubuh korban dengan kain basah lalu lepaskan seluruh benda yang menempel di badan agar tidak menempel dan segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis," ujar Aditya.
Tag
Berita Terkait
-
Bercanda Soal 'Bensin Susah Terbakar', Pemuda Ini Alami Luka Bakar 80 Persen Usai Nyalakan Korek
-
Bocah 7 Tahun Ditemukan Alami Luka Bakar dan Lebam di Pasar Kebayoran Lama, Diduga Ditinggal Ayah
-
5 Cara Efektif Mengobati Luka Ringan dengan Ramuan Herbal yang Ampuh
-
7 Pengobatan untuk Luka Bakar dengan Obat Alami yang Terbukti Ampuh
-
Let's Share Healthcare: Berbagi Kasih Atasi Sumbing dan Luka Bakar pada Anak
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis