Suara.com - Setelah satu kasus baru Ebola terdeteksi di Bamako, ibukota Mali pada 11 November 2014, organisasi medis internasional Médécins Sans Frontieres/Dokter Lintas Batas (MSF) telah menambah anggota timnya dan meningkatkan aktivitasnya untuk membantu mencegah penyebaran penyakit tersebut lebih lanjut.
MSF memperingatkan tindakan cepat dan terkoordinasi sangat penting dalam mencegah wabah baru, khususnya dalam hari-hari pertama setelah satu kasus baru terdeteksi.
Sampai saat ini, sudah ada lima kematian yang dilaporkan di Mali selama wabah berlangsung, tiga orang dikonfirmasi meninggal karena Ebola dan dua orang suspect Ebola.
Seorang pasien Ebola dan dua pasien yang diduga terkena Ebola saat ini dirawat di pusat penanganan kasus MSF di Bamako, yang dikelola bekerja sama dengan CNAM (pusat penyakit nasional Mali).
MSF melatih staf Mali dari CNAM untuk belajar mengelola pasien Ebola, mensupervisi dibentuknya sistem ambulans untuk mengantar pasien, dan mengatur pemakaman yang aman. MSF juga terlibat melacak kontak orang-orang yang sudah terjangkit penyakit tersebut, berkoordinasi dengan otoritas Mali dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Sementara itu, satu tim MSF telah bergerak ke daerah perbatasan Guinea, di mana kasus-kasus Ebola baru telah terdeteksi, untuk mencari tahu kebutuhan di sana. Aktivitas MSF di Bamako diperkuat minggu lalu dengan sebuah tim yang tiba dari Kayes, di mana kasus Ebola pertama di Mali terdeteksi.
Sebelum respons Ebola ini, MSF telah bekerja di kota Timbuktu, Douentza, Konna, Mopti, Kidal, Gao, Koutiala towns menyediakan layanan kesehatan primer dan sekunder. Pada tahun 2013, MSF memiliki 610 staf di Mali. MSF pertama kali bekerja di Mali pada 1992.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif