Suara.com - Sebuah penelitian menunjukkan bahwa stres permanen dapat mengaktifkan sel-sel kekebalan tubuh yang dapat menyebabkan perubahan di otak, menyebabkan gangguan mental seperti skizofrenia.
Para peneliti berfokus terutama pada jenis tertentu fagosit, yaitu mikroglia. Fagosit adalah sel darah putih besar yang bisa menelan dan mencerna mikroba dan partikel asing lainnya.
Temuan juga menunjukkan dalam keadaan normal, kesenjangan perbaikan mikroglia antara sel-sel saraf di otak dan merangsang pertumbuhan mereka. Namun, sekali diaktifkan, mikroglia dapat merusak sel-sel saraf dan proses inflamasi memicu.
Peneliti mencatat, semakin sering mikroglia bisa dipicu karena stres, maka semakin mereka cenderung untuk tetap berada pada modus yang bersifat merusak. Kondisi inilah yang menjadi faktor risiko untuk penyakit mental seperti skizofrenia.
Namun, para peneliti juga mengatakan bahwa tidak setiap individu yang mengalami stres permanen akan mengembangkan gangguan mental.
Peneliti yang dilakukan sejak tahun 1950-an di Amerika Serikat menunjukkan bahwa anak-anak yang lahir dari ibu yang terjangkit virus influenza selama kehamilan, tujuh kali lebih mungkin untuk menderita skizofrenia di kemudian hari.
Studi baru mengkonfirmasi hipotesis ini pada model binatang. "Embrio mengalami beberapa jenis respon imun yang memiliki konsekuensi yang luas dan mungkin membentuk sistem kekebalan tubuh di masa depan," kata Astrid Friebe dari Ruhr Bochum Universitas di Jerman. (Zeenews)
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
Terkini
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!