Suara.com - Sebuah studi yang dilakukan Stanford University belum lama ini menunjukkan bahwa 75 persen dari 200 siswa yang disurvei tidur bersama dengan telepon seluler di dekat mereka. Hampir 75 persen responden dengan usia 18-144 tahun tidur dengan ponsel. Ini artinya, sebagian besar orang yang anda kenal kemungkinan besar membawa ponsel ke tempat tidur.
Telepon seluler memang mempunyai banyak kegunaan pada malam hari, seperti mengirim pesan, memasang alarm, melihat kalender, menjadi senter dan juga membaca buku. Namun, radiasi yang dikeluarkan oleh ponsel ternyata bisa membuat anda tidak tidur pulas.
Telepon seluler menggunakan radio elektromagnetik dengan jarak dekat. Tidur dengan ponsel di dekat anda membuat peluang anda terkena radiasi semakin besar. Radiasi itu bisa menghambat anda untuk mendapatkan lingkaran tidur yang optimal.
Radiasi dari ponsel jua bisa mempengaruhi aliran darah yang dialirakn ke otot anda. Akibatnya, pada pagi hari akan bisa mengalami hal-hal seperti kurang konsentrasi dan tidak fokus.
“Semua yang mengganggu tidur anda berpotensi menimbulkan sejumlah konsekuensi di pagi hari seperti sulit untuk berkonsentrasi dan apabila anak-anak maka akan mengalami hiperaktif dan masalah perilaku,” kata Dr William Kohler dari Florida Sleep Institute. (Hostdime)
Tag
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif