Suara.com - Tanaman mistletoe masuk dalam keluarga tanaman santalaceae. Tumbuh rimbun seperti parasit, mistletoe ini menumpang pada pohon lainnya.
Menjelang Natal kita akan sering mendapati tanaman ini sebagai salah satu ornamen dekorasi di sudut-sudut ruangan. Namun tahukah Anda bahwa ternyata tak hanya berfungsi sebagai hiasan, mistletoe juga bermanfaat di dunia kesehatan.
Sebuah penelitian yang diterbitkan di Journal of Agricultural and Food Chemistry ini menunjukkan manfaat mistletoe yang bisa mengurangi obesitas terkait penyakit liver.
Peneliti mengatakan bahwa senyawa yang terkandung dalan mistletoe efektif melawan penyakit yang diujikan pada tikus.
Jungkee Kwon, peneliti asal Korea dalam risetnya menemukan sejumlah senyawa biologis aktif dalam mistletoe, di antaranya steroid dan flavonoid.
Tim Kwon ingin melihat apakah bahan-bahan ini bisa membantu mengurangi lemak pada liver yang bisa berkembang menjadi penyakit liver yang lebih kronis. Kandungan viscothionin sebagai senyawa dalam mistletoe Korea ternyata dapat mempengaruhi metabolisme lemak di liver.
Ketika peneliti memberikan suntikan zat viscothionin yang didapat dari tanaman mistletoe pada tikus gemuk, bobot tubuh dan lemak pada liver mereka mengecil. Sehingga berdasarkan pengujian sementara pada tikus ini, para ilmuwan menyimpulkan bahwa viscothionin bisa dimanfaatkan sebagai agen terapi untuk pengobatan penyakit liver yang terkait dengan obesitas.(Zeenews)
Berita Terkait
-
Fakta-Fakta Penyakit Sule: Bantah Sakit Liver, Begini Kondisi Aslinya
-
Tak Tinggal Diam, Sule Bongkar Hoaks Sakit Liver dan Sindir Pihak yang Manfaatkan Namanya
-
Benarkah Berat Badan Naik Saat Kurang Tidur dan Stres? Waspada Risiko Obesitas
-
Bahaya Tersembunyi Obesitas: Mengapa Berat Badan Berlebih Bikin Anda Lebih Cepat Tua?
-
5 Sepatu Jalan Kaki Nyaman untuk Penderita Obesitas: Lindungi Sendi, Maksimalkan Langkah
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?