Suara.com - Sebuah penelitian baru-baru ini menunjukkan peranan aspirin dalam mengurangi kasus kanker pada orang di bawah usia 80 tahun pada 2050, mendatang. Temuan ini didapat dari penelitian yang dilakukan oleh University College London (UCL) dan King's College London, Inggris.
Menurut ketua peneliti, Dr David Taylor, kebiasaan hidup sehat seperti menghindari merokok dan mengonsumsi aspirin setiap hari dapat mengurangi kasus kanker yang biasanya dialami usia di atas 80 tahun.
Sependapat dengan David, Dr Jack Cuzick, selaku direktur Wofson Institute of Preventive Medicine di Queen Mary University, London juga menekankan pentingnya tindakan pencegahan untuk mengurangi kasus kanker di Inggris.
"Mengonsumsi aspirin setiap hari bisa berperan penting untuk mencegah timbulnya sel kanker pada tubuh kita setelah berhenti merokok dan mengurangi bobot badan berlebih," kata Jack.
Sayangnya meski efektif mencegah kanker, efek samping aspirin bisa menimbulkan perdarahan di usus. Agar lebih aman, Jack menganjurkan para pasien untuk berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter untuk diberikan resep aspirin yang sesuai dengan kondisi tubuhnya.
Sebanyak 65 persen kasus kanker, menurut penelitian terbaru disebabkan oleh mutasi genetik secara acak sehingga sulit diprediksi atau dihentikan.
"Ketika seseorang terkena kanker, mereka ingin tahu apa yang menyebabkan hal itu dialami oleh mereka. Dan pada banyak kasus kanker, penyebabnya hanya nasib yang kurang beruntung, seperti kalah lotere," ujar Belt Vogelstein dari John Hopkins University. (Medical Daily)
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
- Diundang Dolce & Gabbana, Penampilan Anggun Mayang Banjir Pujian: Netizen Bandingkan dengan Fuji
Pilihan
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
Terkini
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis
-
72% Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Kok Gigi Orang Indonesia Masih Bermasalah? Ini Kata Dokter!
-
Padel Court Pertama Hadir di Dalam Mal, Bawa Olahraga Jadi Makin Fun!