Suara.com - Meski jumlahnya hanya berkisar 2-4 persen dari seluruh kasus, kasus kanker pada anak tidak bisa dianggap enteng. Jumlahnya terus meningkat tiap tahunnya.
Di antara kasus kanker yang paling banyak dialami anak salah satunya adalah kanker mata atau retinoblastoma. Sesuai namanya, jenis kanker ini menyerang mata dan bisa membuat anak kehilangan indra penglihatannya.
Menurut pendiri Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI), Ira Soelistyo, kanker ini ditandai dengan adanya bintik putih pada mata dan mendadak juling. Umumnya kasus ini dialami anak usia di bawah 4 tahun.
"Meski saya bukan dokter, tapi berdasarkan apa yang saya lihat dan dengar dari anak-anak penderita kanker mata yang ada di rumah singgah kami, gejala awalnya adalah ada bintik putih kecil di mata lalu menjadi julling. Karena kecil biasanya sering disepelekan oleh para orangtua," ujarnya saat acara "Hair for Love" di Jakarta, Kamis (22/1/2015).
Lebih lanjut, bercak putih ini seolah-olah bersinar bila terpantul cahaya seperti mata kucing. Gejala lain yang perlu diperhatikan adalah penglihatan yang terganggu, mata tampak lebih besar, adanya pendarahan dan bila sudah parah maka bola mata akan menonjol keluar.
Bila menemui gejala ini pada anak, sebaiknya para orangtua, saran Ira, segera membawa anaknya untuk menemui dokter spesialis kanker anak. Semakin cepat tertangani, maka semakin besar pula harapan kesembuhan bagi anak penderita kanker.
"Jika dideteksi lebih awal harapan hidup anak penderita kanker lebih tinggi dibanding kasus kanker yang menyerang orang dewasa. Oleh karena itu. mari kenali gejala kanker agar kita bisa mendeteksi lebih awal gejala kanker pada diri sendiri atau orang terdekat kita," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit