Suara.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) meluncurkan tiga aplikasi elektronik untuk keamanan pangan masyarakat sehingga dapat terlindung dari produk yang berisiko terhadap kesehatan.
"BPOM melakukan berbagai inovasi sebagai upaya meningkatkan mutu dalam pelayanan publik," kata Kepala BPOM Roy Sparingga di kantornya Jalan Percetakan Negara, Jakarta, Rabu (11/2/2015).
Tiga aplikasi itu sendiri di antaranya "IONI versi mobile", "Ayo Cek Gizi Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS)" versi desktop dan Android dan aplikasi "e-SiAPIk (Sistem Aplikasi Persetujuan Iklan)".
Ketiga aplikasi tersebut diharapkan dapat mempermudah masyarakat dan pelaku usaha dalam mendapatkan informasi terkait obat dan makanan.
"IONI versi mobile" dibuat sebagai salah satu upaya BPOM untuk melakukan terobosan secara berkesinambungan dalam meningkatkan akses informasi obat terstandar.
"Diharapkan aplikasi ini menjadi jawaban atas tantangan kebutuhan akan sumber informasi obat untuk para pengguna dan menjadi acuan utama tenaga kesehatan di Indonesia untuk mendapatkan informasi obat," kata Roy.
"IONI versi mobile" dapat diakses melalui laman BPOM versi telepon seluler dengan sistem operasi iOS maupun Android. Khusus untuk gadget dengan sistem operasi Android, pemasangannya dapat melalui laman https://pionas.pom.go.id/ionibpom.
Aplikasi kedua "Ayo Cek Gizi Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS)" versi desktop dan Android ditujukan untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan informasi terkait kandungan zat gizi pada pangan dan jajanan siswa.
Perangkat lunak ini dapat diunduh lewat laman klubpompi.pom.go.id dan di Playstore pada ponsel Android.
Sementara "Aplikasi E-SiAPIk" merupakan pengembangan dari kegiatan pengawasan iklan obat sebelum beredar. Aplikasi dapat dimanfaatkan untuk mempercepat penyampaian informasi terkait proses persetujuan iklan obat yang sedang diajukan secara online.
"Dengan ketiga program inovatif tersebut, diharapkan dapat menyediakan informasi secara obyektif, independen, valid, dapat dipercaya dan mudah diakses oleh masyarakat," kata Roy.
Selain tiga aplikasi itu, BPOM juga meluncurkan tiga buku pedoman, yaitu "Ekspor Obat Tradisional", "Uji Toksisitas Nonklinik secara In-Vivo" dan "Cara Ritel Pangan yang Baik di Pasar Tradisional".
Buku pedoman itu dapat digunakan oleh pelaku usaha dan peneliti untuk mendapatkan sejumlah informasi-informasi yang dibutuhkan pelaku usaha dan peneliti. (Antara)
Berita Terkait
-
Mengatasi Tampilan Terlalu Besar: Panduan Mengecilkan Ukuran di Komputer
-
Shopee Wrapped Lihat di Mana? Begini Cara Mudah Membuatnya
-
Cara Menentukan Arah Kiblat dengan HP, Solusi Praktis saat Bepergian
-
Dari Innisfree hingga COSRX: Panduan Memilih Skincare Korea Halal BPOM
-
4 Krim Pencerah Wajah yang Harganya Murah dan Sudah BPOM, Mulai Rp30 Ribuan
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa