Suara.com - Parkinson merupakan penyakit degeneratif yang biasanya menyerang para lanjut usia (lansia). Namun, tak jarang penyakit ini juga dialami anak muda berusia belasan tahun.
Salah satu tanda yang harus diwaspadai parkinson adalah tubuh tiba-tiba gemetar atau tremor padahal sedang tidak melakukan aktivitas apapun. Jika diketahui lebih dini, maka pasien cukup menjalani proses pengobatan dan peluang kesembuhan juga meningkat.
"Kalau diketahui lebih awal pasien hanya diberikan obat untuk mengurangi gejalanya, dan hasilnya bagus sekali," ujar dr Made Agus M. Inggas, MD dari Rumah Sakit Siloam Kebon Jeruk, pada diskusi media 'Terapi Terkini Pengobatan Parkinson' di Jakarta, Rabu, (18/3/2015).
Selain gemetar, pasien yang mengalami parkinson biasanya juga mengalami kekakuan di beberapa bagian tubuh. Kekakuan ini juga ditandai dengan susah menelan, leher sulit digerakkan, hingga tidak bisa bangkit dari posisi tidur atau duduk.
Bagi pasien berusia lanjut, melambatnya seluruh gerak seringkali dianggap biasa seiring dengan peningkatan usia. Padahal, kondisi ini juga merupakan gejala parkinson yang harus diwaspadai.
"Ada pasien kita yang susah membuka kelopak matanya, ada juga yang berjalan itu lambat sekali. Mungkin orang menganggapnya biasa padahal itu gejala parkinson," imbuh Made.
Sedangkan pada kondisi lanjut, biasanya pasien parkinson mengalami gangguan postur tubuh. Mereka seringkali mudah terjatuh dan mau tak mau bergantung dengan bantuan kursi roda.
Hingga kini, dokter belum bisa menjelaskan penyebab pasti dari penyakit parkinson. Ia hanya menyebut bahwa parkinson merupakan penyakit degeneratif yang membuat sel saraf di otak mengalami kerusakan sehingga produksi dopamin terhenti.
"Faktor risiko memang belum jelas. Ada parkinson keturunan tapi angkanya dibawah 5 persen. Intinya sih degeneratif karena faktor usia. Kalau terjadi di usia muda bisa jadi karena faktor genetik," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!
-
Obat Sakit Gigi Pakai Getah Daun Jarak, Mitos atau Fakta?
-
Pilih Buah Lokal: Cara Asik Tanamkan Kebiasaan Makan Sehat untuk Anak Sejak Dini
-
Sinshe Modern: Rahasia Sehat Alami dengan Sentuhan Teknologi, Dari Stroke Hingga Program Hamil!