Suara.com - Jika Anda suka berenang atau berselancar di pantai, sebaiknya lebih berhati-hati. Pasalnya, sebuah penelitian menunjukkan bahwa perenang, peselancar di wilayah pesisir berisiko terpapar bakteri yang menyebabkan seseorang resisten terhadap antibiotik, apalagi kalau bukan bakteri E.Coli.
Bakteri E. Coli dapat menyebabkan gejala seperti keracunan makanan yakni diare dan kram pada perut.
Berdasarkan data yang dikumpulkan di Inggris dan Wales pada 2012 silam, ilmuwan di University of Exeter's Medical School memperkirakan terdapat 6,3 juta sesi olahraga air yang menghasilkan satu jenis bakteri yang resisten terhadap antibiotik yang dikenal sebagai generasi ketiga cephalosporins (3GCs).
"Dengan jutaan orang yang mengunjungi pantai setiap tahun, ada risiko orang menelan E. coli dan sepertinya paparannya bisa lebih tinggi, "jelas ketua peneliti dan ahli mikrobiologi Dr William Gaze.
Peneliti menemukan bahwa peselancar, perenang, penyelam, berisiko tinggi terkena paparan bakteri ini karena kecenderungan mereka untuk menelan lebih banyak air.
"Meskipun penelitian ini telah menetapkan bahwa perairan pesisir merupakan sumber potensial dari paparan bakteri resisten antibiotik, kami tidak mengajak orang untuk berhenti mengunjungi pantai," imbuh Gaze. (Zeenews)
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern