Suara.com - Apakah Anda mengalami kram perut, muntah, iritasi kulit, dan rambut rontok setelah berenang? Jika benar, maka sebaiknya berhati-hatilah.
Bisa jadi itu adalah gejala dari penyakit RWI. RWI adalah penyakit yang disebabkan oleh bahan kimia tertentu atau bakteri berbahaya yang bisa saja tertelan saat berenang.
Meski terlihat bersih, kolam renang (pribadi, umum, atau tempat rekreasi) sangat mungkin terpapar bakteri dan bahan kimia berbahaya. Bakteri ini dapat memicu RWI yang kemudian menyebabkan beberapa jenis infeksi seperti infeksi lambung, kulit, telinga, saluran pernapasan, mata, saraf, dan infeksi pada luka terbuka. Namun, gejala yang sering terjadi adalah diare.
Banyak orang berpendapat bahwa kolam renang sudah aman karena telah dibubuhi klorin. Namun, jangan salah klorin tidak dapat membunuh semua bakteri yang ada di kolam renang secara langsung.
Meski banyak infeksi yang bisa ditimbulkan dari air di kolam renang, bukan berarti Anda harus menghentikan aktivitas berenang. Untuk mengatasinya ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk melindungi tubuh dari RWI, apa saja?
Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan sebelum berenang:
1. Mandi sebelum memasuki kolam renang.
2. Jangan berenang atau masuk ke kolam renang jika Anda baru saja sembuh dari diare.
3. Periksa pH air kolam renang dan pastikan kolam renang selalu dijaga kebersihannya, seperti memberikan obat bahan kimia yang ramah lingkungan.
4. Pastikan Anda sering menguji tingkat bahan kimia dalam air kolam renang secara teratur dan segera membersihkan air yang mulai terkontaminasi bakteri.
5. Ketika kulit mulai gatal, Anda dapat menggunakan krim untuk meredakan gatal. Jika tidak segera pulih dalam waktu tujuh hari, segera konsultasikan ke dokter.
6. Hati-hati dampak sakit mata setelah berenang. Jangan menggosok mata dengan tangan ketika mata gatal. Jangan lupa melepas lensa kontak ketika ada iritasi.
7. Klorin yang berlebihan dalam air kolam renang dapat menyebabkan rambut rontok. Gunakan penutup rambut saat berenang.
Itu semua adalah beberapa cara yang harus dilakukan untuk mencegah masalah kesehatan yang disebabkan bahan kimia dan bakteri di dalam kolam renang. Jika gejala RWI muncul setelah berenang, segera konsultasikan ke dokter. (Medic Magic)
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis
-
72% Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Kok Gigi Orang Indonesia Masih Bermasalah? Ini Kata Dokter!
-
Padel Court Pertama Hadir di Dalam Mal, Bawa Olahraga Jadi Makin Fun!
-
Nyaris Setengah Anak Indonesia Kekurangan Air Minum: Dampaknya ke Fokus dan Belajar