Ilustrasi sakit kepala atau pusing. (Shutterstock)
Tanya:
Selamat siang Dokter,
Salam kenal. Begini, Dok, mengapa kepala saya sering terasa sakit pada bagian belakang? Rasa sakit kepalanya seperti nyeri hingga menyebabkan saya menangis. Kepala saya memang pernah dijahit dan jika bagian kepala di mana bekas jahitan tersebut berada terkena tetesan air, bekas jahitan ini akan terasa nyeri. Terima kasih atas jawabannya, Dok.
Fregia Rusliana
Jawab:
Dear Fregia,
Sakit kepala semacam yang Anda alami erat kaitannya dengan bekas jahitan yang memang Anda miliki, namun bisa juga disebabkan oleh penyebab lainnya. Ciri sakit kepala yang Anda sebutkan merupakan gejala tension headache.
Untuk menghilangkan rasa nyeri yang Anda rasakan, Anda dapat meminum obat anti nyeri seperti Paracetamol 500 mg, 3 kali sehari masing-masing 1 tablet saat rasa nyeri terjadi saja.
Jika sakit kepala tidak kunjung sembuh, periksakan diri ke dokter spesialis saraf. Anda mungkin perlu menjalani pemeriksaan CT Scan atau MRI kepala, tergantung dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter.
Dijawab oleh dr. Janfrional
Sumber: www.meetdoctor.com
Selamat siang Dokter,
Salam kenal. Begini, Dok, mengapa kepala saya sering terasa sakit pada bagian belakang? Rasa sakit kepalanya seperti nyeri hingga menyebabkan saya menangis. Kepala saya memang pernah dijahit dan jika bagian kepala di mana bekas jahitan tersebut berada terkena tetesan air, bekas jahitan ini akan terasa nyeri. Terima kasih atas jawabannya, Dok.
Fregia Rusliana
Jawab:
Dear Fregia,
Sakit kepala semacam yang Anda alami erat kaitannya dengan bekas jahitan yang memang Anda miliki, namun bisa juga disebabkan oleh penyebab lainnya. Ciri sakit kepala yang Anda sebutkan merupakan gejala tension headache.
Untuk menghilangkan rasa nyeri yang Anda rasakan, Anda dapat meminum obat anti nyeri seperti Paracetamol 500 mg, 3 kali sehari masing-masing 1 tablet saat rasa nyeri terjadi saja.
Jika sakit kepala tidak kunjung sembuh, periksakan diri ke dokter spesialis saraf. Anda mungkin perlu menjalani pemeriksaan CT Scan atau MRI kepala, tergantung dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter.
Dijawab oleh dr. Janfrional
Sumber: www.meetdoctor.com
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
Terkini
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama