Suara.com - Tanya:
Selamat sore Dokter,
Salam kenal. Dok, saya memiliki beberapa pertanyaan berhubungan dengan kotoran telinga antara lain:
1. Kapankah kotoran telinga terbentuk? Adakah jangka waktu ukuran lama terbentuknya kotoran?
2. Bagaimana proses terbentuknya kotoran pada telinga?
3. Jika kotoran sudah terbentuk, adakah bahayanya jika tidak segera dibersihkan?
4. Apakah penggunaan cotton bud berbahaya? Apa saja bahayanya?
5. Faktor apa yang menyebabkan orang banyak menggunakan cotton bud?
6. Apakah standar untuk bentuk cotton bud yang baik dan aman serta nyaman untuk digunakan oleh remaja hingga dewasa?
7. Bagaimana cara saya membersihkan telinga dengan benar?
Rosihan Arif Ifandi
Jawab:
Dear Rosihan.
Berikut langsung saya jawab:
1 dan 2. Kotoran telinga atau ear wax merupakan zat yang diproduksi setiap saat oleh kelenjar yang ada di liang telinga bagian luar. Fungsinya untuk menangkap dan memerangkap debu, serta kotoran yang masuk ke liang telinga dan membunuh bakteri di permukaan kulit liang telinga.
3. Kotoran telinga seharusnya tidak berbahaya jika dibiarkan, karena sudah dirancang untuk bisa keluar dengan sendirinya, sedikit demi sedikit.
4 dan 5. Ya, bisa saja penggunaan cotton bud ini berbahaya, karena dapat mendorong kotoran telinga kembali masuk hingga ke dalam lubang telinga dan menyumbat atau menumpuk serumen di liang telinga.
6. Tidak ada standar bentuk cotton bud secara medis bahkan penggunaannya tidak dianjurkan.
Secara medis, kotoran telinga sebaiknya dibiarkan saja. Jangan membersihkan maupun mengorek telinga sendiri. Jika terjadi gangguan penyembutan serumen dalam telinga, segeralah memeriksakan diri ke dokter.
Terima kasih, semoga membantu.
Dijawab oleh dr. Janfrional
Sumber: www.meetdoctor.com
Berita Terkait
-
Stop Percaya Mitos! Dokter Kulit Bongkar 5 Salah Kaprah Soal Jerawat yang Bikin Makin Parah
-
Bye-bye Retak! Begini Trik Make Up Anti Smile Line Pecah Cuma Pakai Cotton Bud
-
Nadin Amizah Geram, Konsultasi Online ke Dokter Malah Dapat Balasan Minta Follow Back
-
Lebaran Tetap Prima dengan Konsultasi Daring Kesehatan Gigi dan Mulut Bersama Dokter
-
Viral Telinga Anak Balita Berdarah akibat Tertusuk Cotton Bud, Bagaimana Cara Mengatasinya?
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda