Suara.com - Ada yang mengatakan hanya keluarga yang memiliki riwayat serupa bisa mendapatkan anak kembar.
Mungkin ini akan terdengar aneh, namun penelitian yang dilakukan University of South Florida dan University of Illinois di Urbana-Champaign telah membuktikan bahwa ibu-ibu di Afrika dan Amerika yang merupakan perokok aktif dan memiliki profil genetik yang mencakup polimorfisme nukleotida tunggal (SNP) dari gen TP53 memiliki kemungkinan lebih besar untuk melahirkan anak kembar.
Dalam penelitian ini, TP53 SNP muncul sebagai faktor yang paling signifikan ketika digabungkan dengan perilaku ibu sebagai perokok aktif sehingga meningkatkan kemungkinan memiliki anak kembar.
Bukti ini bertentangan dengan pernyataan yang menyatakan bahwa merokok dapat mengurangi kesuburan, dan nikotin dapat menghambat sintesis estrogen. Penemuan ini membuat para peneliti bertanya-tanya apakah ada hubungan yang benar antara anak kembar, merokok dan profil genetik seorang ibu.
Dari situlah mereka menemukan memang ada temuan yang cocok antara merokok dengan SNP dari beberapa gen, dan TP53 SNP-lah yang paling sesuai.
Para peneliti mengharapkan penelitian lanjutan untuk menyelidiki hubungan antara TP5e SNP yang berpotensi mengakibatkan perempuan ini memiliki bayi kembar namun di satu sisi dapat pula menimbulkan risiko kanker payudara. (Zeenews)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat