Suara.com - Terpaku menatap layar komputer hingga berjam-jam lamanya sudah menjadi rutinitas baku bagi pekerja kantoran. Belum lagi durasi panjang yang dibutuhkan untuk menuju dan meninggalkan kantor.
Minimnya waktu senggang pun menjadi alasan yang sering dikemukakan pekerja sehingga jarang berolahraga atau justru tidak mendapat waktu tidur yang cukup.
Hal ini diperkuat dengan hasil survei yang dikeluarkan PT Cerobos Indonesia melalui Brand's Saripati Ayam dalam "Jakarta Professional Health Index 2015". Sebanyak 96 persen responden setuju bahwa kesehatan mempengaruhi karir, tapi hanya 50 persen yang menjalani pola hidup sehat.
"Ironisnya para pekerja profesional ini hampir seluruhnya paham bahwa kesehatan berperan dalam menunjang keberhasilan karir tapi yang melakukannya hanya separuhnya saja," kata Vice President dan General Manager, PT Cerebos Indonesia, Agus Setio Joewono, dalam konferensi pers 'Jakarta Health Week 2015' di Jakarta, Selasaz (19/5/2015).
Survei dilakukan terhadap 1000 perkerja, lelaki dan perempuan berusia 25-45 tahun yang menduduki posisi staf, manajer, hingga level direktur. Separuh dari responden yakni 59.8 persen mengaku tidak memiliki waktu sehingga tidak menjalani pola hidup sehat.
Bahkan dalam survei tersebut juga dipaparkan, rata-rata pekerja kantoran menghabiskan waktu selama 2-4 jam per hari di perjalanan untuk menuju ke kantor hingga kembali ke rumah terutama bagi mereka yang berdomisili di wilayah Bogor, Depok, Tanggerang dan Bekasi. Durasi ini dirasa sangat lama dibanding dengan durasi perjalanan yang dibutuhkan pekerja di New York City yang rata-rata hanya membutuhkan 2.5 jam.
"Kesadaran pekerja profesional akan kesehatan memang sudah tinggi tapi tidak dibarengi dengan aksi nyata. Ini pulalah yang menjadi latar belakang kami menggelar Jakarta Health Week agar kaum profesional benar-benar menerapkan gaya hidup sehat," imbuh Agus.
Sementara itu, dokter spesialis gizi klinik RSCM, Inge Permadi menyatakan bahwa pola hidup sehat mencakup lima hal seperti menjalani pola makan yang sehat, aktivitas fisik yang teratur, istirahat cukup, lingkungan sehat dan menghindari faktor pemicu stres.
"Jika di kantor adanya makanan-makanan itu saja, ya sebaiknya pilih alternatif yang paling sehat. Ketika sampai rumah baru dilengkapi kebutuhan asupan sayur dan buah-buahannya agar seimbang," katanya.
Ia menyarankan agar setiap pekerja menyempatkan diri melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari di sela-sela aktivitasnya untuk menjaga tubuh tetap bugar dan sehat.
"Aktivitas fisik bisa dilakukan setelah pulang dari kantor. Kan banyak yang melakukannya seperti itu. Minimal 30 menit disempatkan untuk menjaga agar fisik tetap sehat dan bugar," imbuhnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!