Suara.com - Obat seperti pedang bermata dua. Di satu sisi, obat bisa menjadi penyelamat bagi beberapa orang yang sakit.
Di sisi lainnya, obat memiliki efek samping yang bisa membunuh ribuan nyawa tiap tahunnya.
Belum lagi kombinasi dua jenis obat yang bisa berbahaya bagi kesehatan. Bukannya mendapatkan kesembuhan, mengonsumsi beberapa obat-obatan sekaligus justru dapat mengancam nyawa seseorang.
Sebuah penelitian di Belanda menunjukkan bahwa kombinasi dua jenis obat yang dikonsumsi bersama-sama dapat memicu peningkatan risiko perdarahan gastrointestinal.
Oleh karena itu, penggunaan obat-obatan sebaiknya disertai dengan resep dokter untuk meminimalisir dampak yang ditimbulkan. Lantas, kombinasi obat-obatan apa saja yang bisa memicu kematian bagi seseorang? Berikut beberapa di antaranya seperti dilansir dari Medical Daily:
1. Antikoagulan dan aspirin
Antikoagulan merupakan obat yang paling sering diresepkan untuk mengurangi pembekuan darah di arteri. Sementara aspirin merupakan obat yang paling sering digunakan sebagao pereda nyeri. Ketika keduanya dikonsumsi bersamaan maka dapat memicu efek aditif yang menimbulkan pendarahan internal dan eksternal.
2. Obat penghilang rasa sakit dan anti kecemasan
Obat anti kecemasan yang sering diresepkan antara lain kodein, morfin, dan beberapa merek seperti percocet dan vicodin juga berperan sebagai penghilang rasa sakit. Jika dikonsumsi bebarengan dengan obat penghilang rasa sakit lainnya maka dapat meningkatkan toksisitas.
Seringkali penggunaan dua obat ini secara bersamaan menyerang sistem pernapasan, jantung hingga mengakibatkan kematian.
3. Acetaminophen dan Opioid
Kedua jenis obat ini sangat populer tetapi juga sangat berbahaya. Ketika dikonsumsi bebarengan dalam jumlah yang lebih tinggi dari dosis yang dianjurkan dapat menimbulkan efek yang mematikan.
Sebuah studi yang dilakukan 2005 silam dari University of Washington Medical Centre di Seattle menemukan bahwa 38 persen orang yang mengalami gagal hati akut disebabkan karena mengonsumsi lebih dari satu pil yang mengandung acetaminophen dan opioid.
4. Obat batuk dan Antihistamin
Beberapa obat batuk mengandung zat yang sama, jika dikonsumsi keduanya secara bersamaan maka dapat meningkatkan dosis obat yang seharusnya dikonsumsi. Tentunya hal ini dapat memperkuat efek sedatif yang memicu ketergantungan.
Gejala orang yang mengalami efek sedatif antara lain merasakan kantuk berkepanjangan sehingga sulit beraktivitas dan merusak konsentrasi kerja.
Berita Terkait
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Banyak Obat Diet Tiruan, Perusahaan Farmasi Ini PHK 9.000 Karyawan
-
5 Rekomendasi Obat Totol Jerawat di Alfamart Paling Ampuh dan Murah Meriah!
-
4 Air Rebusan Obat Ginjal, Cara Alami Bikin Tetap Sehat dan Bebas Penyakit!
-
Sulit Tidur? Coba 8 Minuman Sehat Ini untuk Mengatasi Insomnia
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat