Suara.com - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulut dr Grace L Punuh MKes mengatakan melakukan hubungan seks di usia muda ( di bawah 18 Tahun), gonta ganti pasangan, perokok pasif atau perilaku seks tidak sehat beresiko tinggi terjadi kanker serviks.
"Kanker serviks atau kanker leher rahim merupakan salah satu penyakit kanker paling ditakuti kaum wanita," kata dr Grace dikutip Kabag Humas Biro Pemerintahan dan Humas Setda Provinsi Sulut, Jahja Rondonuwu di Manado, Selasa.
Menurut dr Grace, gejala kanker serviks (kanker leher rahim) seperti haid tidak normal, pendarahan tidak pada masa haid, pendarahan masa menopause, keputihan atau keluar cairan encer kekuningan darah seperti nanah dan pendarahan pasca berhubungan seks.
Berdasarkan data, ungkapnya, dari sekian banyak penderita kanker di Indonesia, penderita kanker serviks mencapai sepertiganya. Dan dari data WHO tercatat setiap tahun ribuan wanita meninggal karena penyakit tersebut.
Kanker serviks merupakan jenis kanker menempati peringkat teratas sebagai penyebab kematian wanita dunia.
Karena itu dr Grece mengajak warga mencegah kanker leher rahim dengan melakukan pemeriksaan IVA minimal sekali dalam lima tahun, pemeriksaan PAP Smer tiap tahun serta pemeriksaan HPV.
IVA menurut Punuh adalah pemeriksaan leher rahim secara visual dengan menggunakan asam cuka, yaitu melihat leher rahim dengan mata telanjang untuk mendeteksi abnormalitas setelah dioles asam cuka.
Penyebab terjadinya penyakit ini, Punuh menjelaskan diakibatkan tumbuhnya sel-sel tidak normal pada leher rahim, serta 99 persen penyebabnya berasal dari Virus Papiloma Manusia (HPV) dan bisa terjadi pada perempuan yang telah melakukan hubungan seksual.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi