Suara.com - Setelah menikah, banyak perempuan lebih rentan mengalami kenaikan berat badan, entah mungkin terlalu bahagia atau malah terlalu malas melakukan sesuatu.
Ada banyak alasan mengapa perempuan tidak menjaga berat badan mereka setelah menikah. Tidak mengikuti diet ketat atau terlalu dimanjakan oleh suami mereka.
Jika Anda adalah salah satu dari perempuan yang mengalami kenaikan berat badan setelah menikah, sekarang saatnya untuk menjaga tubuh Anda. Diet, olahraga dan fokus pada tujuan untuk menurunkan berat badan.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa perempuan mengalami kenaikan berat badan setelah menikah.
1.Diet yang salah
Sebelum menikah kebanyakan perempuan mengikuti diet ketat. Rendah karbohidrat, tidak makan makanan berlemak, hingga junk food. Tapi, ketika mereka menikah, banyak hal yang berubah termasuk diet mereka. Makan makanan yang digoreng dan mengandung minyak juga tidak baik. Ini akan menyebabkan kenaikan berat badan yang cepat dan masalah kesehatan lain yang mempengaruhi jantung dan organ lainnya.
2. Tidak ada waktu untuk diri sendiri
Waktu untuk diri sendiri adalah hal yang penting bagi perempuan setelah menikah. Mereka biasanya fokus untuk membahagiakan suami melalui perutnya, tapi itu tidak berarti Anda mengikutinya juga. Biarkan diri Anda untuk mengikuti diet seimbang dan mengontrol apa yang Anda makan untuk tetap langsing dan fit.
3. Prioritas berubah
Salah satu dari banyak alasan mengapa perempuan mengalami kenaikan berat badan setelah menikahal adalah karena prioritas mereka berubah. Seperti disebutkan, cobalah sediakan waktu untuk diri sendiri dan pastikan Anda tetap aktif untuk menjaga tubuh.
4. Makan di luar
Pengantin baru sering menemukan alasan untuk makan di luar. Meesan makanan lezat yang mereka inginkan dan menghindari memasak di dapur. Makanan di luar mengandung banyak minyak dan lemak, yang pada gilirannya membuat tubuh Anda merasa lesu dan membuat Anda malas berolahraga untuk membakar lemak.
5.Hamil
Setelah menikah, kebanyakan perempuan memang mengalami kenaikan berat badan. Ini menjadi jauh lebih buruk setelah mengalami masa kehamilan, karena bayi Anda menjadi faktor yang lebih penting daripada diri Anda sendiri.
6.Terlalu dimanjakan
Tag
Berita Terkait
-
Benarkah Berat Badan Naik Saat Kurang Tidur dan Stres? Waspada Risiko Obesitas
-
Bahaya Tersembunyi Obesitas: Mengapa Berat Badan Berlebih Bikin Anda Lebih Cepat Tua?
-
5 Sepatu Jalan Kaki Nyaman untuk Penderita Obesitas: Lindungi Sendi, Maksimalkan Langkah
-
Apa Sepatu Lari yang Aman dan Cocok untuk Orang Gemuk? Cek 5 Rekomendasi Dokter Tirta
-
Cocok untuk Tubuh Gemuk, 5 Model Kebaya Ini Menampilkan Ilusi Tubuh Ramping dan Elegan
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!