Suara.com - Temuan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013 menunjukkan bahwa 73,6 persen masyarakat Indonesia telah menyikat gigi dua kali sehari. Sayangnya, hanya 2,3 persen dari mereka yang melakukannya sesuai rekomendasi dokter yakni setelah makan pagi dan sebelum tidur.
"Banyak masyarakat yang salah dalam menyikat gigi. Memang melakukannya dua kali sehari tapi saat mandi pagi dan sore hari. Padahal plak yang menempel pada gigi itu dibawa dari makanan, harusnya setelah makan langsung menyikat gigi," kata Profesor Dr. drg. Tri Erri Astoeti, Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti pada acara bertajuk "Tantangan 21 Hari Listerine Menuju Kemenangan" di Jakarta, Selasa (28/7/2015).
Lebih lanjut Prof Erri mengatakan bahwa plak yang tidak dibersihkan bisa menjadi sumber masalah gigi seperti timbulnya infeksi yang bisa memicu berbagai penyakit kronis seperti stroke, jantung, hingga bayi lahir prematur.
"Plak itu kan endapan lunak yang terdiri dari berbagai bakteri, jika masuk ke tubuh melalui aliran darah di gusi bisa menyebabkan berbagai penyakit sistemik seperti stroke," imbuhnya.
Selain itu, jika seseorang mengalami masalah pada gigi maka bisa menurunkan tingkat produktivitas hingga menelan biaya perawatan yang tidak sedikit. Oleh karena itu, Prof Erri mengingatkan pentingnya sikat gigi setelah makan untuk mencegah penumpukan plak pada gigi yang dibawa oleh makanan.
"Sakit gigi itu penyakit ke-enam yang sering dikeluhkan masyarakat Indonesia. Padahal kuncinya hanya dengan membasmi plak. Jadi jangan lupa untuk sikat gigi dua kali sehari setelah makan dan sebelum tidur," pungkasnya.
Berita Terkait
-
usmile Hadirkan Sikat Gigi Elektrik Berbasis AI, Jawab Tantangan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Gigi Berlubang Jangan Asal Pilih Sikat Gigi! Ini Rekomendasi Termurah yang Mudah Didapat
-
5 Rekomendasi Sikat Gigi Harga Murah untuk Gigi Berlubang dan Sensitif
-
Xiaomi Lebih dari Sekadar Ponsel: Teknologi Inovatif Hadir dalam Sikat Gigi Elektrik
-
Orangtua Mesti Tahu, Ini Tips Ajak Anak Rutin Sikat Gigi
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Asam Urat Bisa Datang Diam-Diam, Ini Manfaat Susu Kambing Etawa untuk Pencegahan
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan