Suara.com - Pernahkah Anda melihat jari-jari tangan atau kaki mengalami pembengkakan? Mungkin apa yang Anda alami tak terlalu berbahaya.
Namun, jika pembengkakan jari disertai dengan nyeri, maka ini bisa menunjukkan masalah yang serius pada kesehatan Anda. Yuk, ketahui penyebab jari Anda bengkak dan nyeri!
1. Musim panas
Hawa panas di siang hari dapat menyebabkan pembuluh darah meregangkan permukaannya untuk menyesuaikan dengan suhu tubuh Anda. Saat peregangan, bisa jadi beberapa cairan mereka bocor ke jaringan lunak sehingga timbul pembengkakan.
Namun normalnya, pembengkakan ini akan kembali normal jika Anda tetap beraktivitas seperti biasa. Yang harus diperhatikan, jika pembengkakan terjadi hanya di jari tangan disertai rasa nyeri begitu hebat, bisa jadi ada masalah serius yang mengintai Anda. Sebaiknya segera konsultasikan ke dokter sebelum terlambat.
2. Terlalu banyak konsumsi garam
Mengonsumsi garam secara berlebihan membuat tubuh mengimbanginya dengan mempertahankan lebih banyak air. Hal ini bisa memicu pembengkakan di beberapa bagian tubuh salah satunya jari. Biasanya bengkak akan hilang dalam sehari, meskipun bisa juga bertahan lebih lama tergantung jumlah garam yang Anda konsumsi. Jika keluhan ini tak juga hilang selama beberapa hari, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter.
3. Sindrom Carpal Tunnel
Pembengkakan yang dihasilkan karena keluhan ini biasanya disertai dengan rasa nyeri, terbakar, kesemutan, atau mati rasa di tangan dan jari. Penelitian menunjukkan carpal tunnel tiga kali lebih banyak dialami perempuan daripada laki-laki.
4. Lymphedema
Pembengkakan ini terjadi ketika cairan getah bening (yang membawa limbah, bakteri, dan virus dari tubuh) tidak berfungsi dengan baik. Jari dan jari kaki bisa membengkak, dan biasanya lengan dan kaki juga akan membengkak, juga. Kulit Anda juga mungkin terasa lebih tebal dari biasanya. Dalam kasus yang jarang terjadi, lymphedema juga dapat disebabkan oleh pertumbuhan abnormal sistem getah bening Anda.
5. Penyakit Raynaud
Raynaud adalah penyempitan arteri, sering disebabkan oleh cuaca dingin atau stres. Biasanya pembengkakan disertai rasa nyeri karena adanya penyempitan pembuluh darah. Kondisi ini umum dan lebih mungkin terjadi pada perempuan daripada lelaki. Jika Anda melihat jari atau tangan berwarna kebiruan atau pucat sebelum membengkak, itu merupakan salah satu indikator Raynaud.
6. Preeklamsia
Pembengkakan sering dialami ibu hamil. Tapi bengkak di tangan dan wajah, terutama jika menekan ibu jari Anda ke dalam kulit meninggalkan lekukan, bisa jadi ini merupakan tanda dari preeklamsia. Kondisi ini ditandai dengan tekanan darah tinggi. Bila tidak diobati dapat menyebabkan komplikasi serius bagi ibu dan bayi. Biasanya preeklamsia terjadi pada perempuan yang hamil di atas usia 40 tahun, atau mereka hamil anak kembar, dan mereka yang mengalami obesitas. (Prevention)
Berita Terkait
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Menu Sarapan Rendah Gula yang Cocok untuk Program Diet Harianmu: Praktis, Kenyang Lebih Lama
-
Diet Unik Ini Mungkin Jadi Solusi Terbaik untuk Menurunkan Kolesterol
-
Studi Baru Ungkap Pola Makan yang Bisa Menurunkan Berat Badan
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Terobosan Regeneratif Indonesia: Di Balik Sukses Prof. Deby Vinski Pimpin KTT Stem Cell Dunia 2025
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG