Suara.com - Sebuah penelitian terkini mengungkap bahwa tingkat penerangan dalam kamar tidur bisa berpengaruh pada kesuburan seseorang.
Dalam penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Cell Reports, ilmuwan mengatakan bahwa paparan cahaya buatan mulai dari lampu kamar, hingga cahaya yang terpancar dari gadget bisa mengganggu siklus reproduksi perempuan.
Hal ini terkait dengan gangguan yang terjadi pada jam biologis tubuh sehingga mengganggu program kehamilam yang direncanakan pasangan.
Untuk mendapatkan temuan ini, peneliti dari University of California Los Angeles melakukan pengujian pada tikus. Hasilnya, tikus paruh baya yang terpapar cahaya buatan cenderung menurun tingkat kesuburannya dibandingkan tikus muda.
Perbedaannya pun cukup signifikan, peluang kehamilan pada tikus paruh baya yang jam biologis tubuhnya terganggu karena paparan cahaya buatan hanya sebesar 10 persen dibandingkan tikus yang jam biologis tubuhnya normal yakni mencapai 71 persen.
Meski penelitian hanya sebatas dilakukan pada tikus, peneliti Dr Gene Block, dari University of California Los Angeles, mengatakan bahwa hal ini juga berlaku pada manusia khususnya perempuan.
Dalam kehidupan modern seperti saat ini, paparan cahaya dimana-mana bisa mengganggu siklus tidur perempuan. Akibatnya sistem reproduksi mereka pun terganggu.
"Sebaiknya perempuan mengurangi tingkat paparan cahaya yang mempengaruhi kualitas tidurnya, makan teratur, tidur tepat waktu, bisa menjadi solusi untuk cepat hamil," kata Dr Block.
Jadi jika Anda ingin cepat hamil usahakan untuk tidur tepat waktu, mematikan lampu kamar maupun gadget saat tidur, dan menjalani pola hidup sehat. (Daily Mail)
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?