Suara.com - Kebanyakan lelaki cenderung kurang memperhatikan kondisi kesehatannya, padahal ini sangat penting lantaran terkait dengan kualitas hidup dan tingkat harapan hidupnya.
Beberapa perubahan kondisi tubuh yang dialami lelaki seperti disfungsi ereksi bisa menjadi tanda adanya suatu gangguan serius. Jika diabaikan, bukan tak mungkin hal ini bisa mengancam nyawa.
Untuk itulah, Anda para lelaki sebaiknya tak mengabaikan beberapa gangguan kesehatan ini.
Lantas, gangguan kesehatan apa saja yang perlu diwaspadai lelaki? Simak lanjutan ulasan dari artikel sebelumnya seperti dilansir Daily Mail:
5. Darah dalam urin, tanda kanker kandung kemih
Darah pada urin merupakan tanda adanya kanker kandung kemih dan biasanya tidak menimbulkan rasa sakit. Sebagian besar kasus kanker kandung kemih tampaknya disebabkan oleh paparan zat berbahaya, yang menyebabkan perubahan abnormal pada sel-sel kandung kemih selama bertahun-tahun.
Asap rokok diduga sebagai penyebab umum dan diperkirakan bahwa setengah dari semua kasus kanker kandung kemih disebabkan oleh rokok.
6. Mabuk berat, tanda depresi
Pada lelaki, depresi yang dialami bisa menyebabkan gangguan tidur, hilangnya kesenangan dan kesedihan yang berlarut-larut. Minum hingga mabuk berat bisa menjadi cara bagi lelaki mengekspresikan depresinya. Jika hal ini terjadi pada pasangan atau teman terdekat sebaiknya dekati dan hibur dia agar terlepas dari rasa depresi.
7. Nyeri di jempol kaki, tanda radang sendi
Gout atau radang sendi tiga sampai empat kali lebih mungkin dialami lelaki ketimbang perempuan. Gejala paling umum dari gout adalah nyeri mendadak biasanya pada jempol kaki.
Hal ini terjadi karena penumpukan asam urat dan sisa metabolisme tubuh setiap hari dalam darah. Jika Anda memproduksi terlalu banyak asam urat atau mengeluarkan terlalu sedikit ketika buang air kecil, maka asam urat akan menumpuk dan menyebabkan kristal kecil di dalam dan sekitar sendi. Lama kelamaan penumpukan ini akan menyebabkan peradangan yang terasa nyeri.
8. Benjolan di sekitar puting, tanda kanker payudara
Bukan hanya perempuan yang bisa terkena kanker payudara, laki-laki juga berisiko menderita jenis kanker yang mematikan ini.
Benjolan yang seringkali menyakitkan di dekat puting merupakan gejala paling umum dari kanker payudara. Kebanyakan lelaki yang mendapatkan kanker payudara berusia di atas 60 tahun.
Jika cepat didiagnosis maka tingkat kesembuhan dari kanker payudara semakin tinggi. Oleh karena itu, kaum lelaki sebaiknya tak mengabaikan gejala satu ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- 3 Rekomendasi Mobil Keluarga 9 Seater: Kabin Lega, Irit BBM, Harga Mulai Rp63 Juta
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital
-
Rahasia Tulang Kuat Sejak Dini, Cegah Osteoporosis di Masa Tua dengan Optimalkan Pertumbuhan!
-
Terobosan Baru! MLPT Gandeng Tsinghua Bentuk Program AI untuk Kesehatan Global
-
Ubah Waktu Ngemil Jadi "Mesin" Pembangun Ikatan Anak dan Orang Tua Yuk!