Suara.com - Saat ini kita hidup dimana Wifi sudah menjadi kebutuhan pokok yang susah dihindari. Hampir di semua tempat terdapat layanan Wifi yang memudahkan setiap orang untuk tersambung ke dunia maya.
Sekolah, Bandara, Restoran, Kantor sampai di berbagai taman sudah mempunyai layanan wifi.
Tapi, apakah semua kemudahan itu aman untuk kesehatan? Banyak penelitian yang menyatakan bahwa teknologi nirkabel ini bukan teman yang baik untuk kesehatan.
Modem dan router yang memancarkan sinyal tersebut berisikan radiasi elektromagnetik. Paparan radiasi ini tentu saja dapat mempengaruhi kesehatan.
Lantas, apa saja dampaknya bila seseorang sering terpapar radiasi dari wifi? Berikut penjelasannya seperti dilansir Boldsky.
1. Ibu hamil dan Anak
Ibu hamil harus lebih berhati-hati dengan bahaya radiasi Wifi. Studi mengungkapkan bahwa paparan radiasi elektromagnetik dapat mempengaruhi perkembangan janin. Satu hal lagi, jika Anda memiliki anak bayi di rumah untuk berpikir ulang memasang teknologi Wifi.
2. Insomnia
Studi menyebutkan bahwa mereka yang terkena radiasi mungkin akan merasa sulit untuk tertidur. Para ahli kesehatan merekomendasikan untuk mematikan modem atau router di rumah saat tidur untuk meminimalkan masalah ini.
3. Menurunkan energi
Sebuah studi yang dilakukan pada 30 perempuan menunjukkan bahwa perempuan yang terpapar radiasi selama lebih dari satu jam dapat menurunkan energi dan aktivitas otak.
4. Fungsi Otak
Sebuah penelitian oleh para ilmuwan menemukan bahwa radiasi dapat berdampak pada fungsi otak anak-anak. Terlebih hampir kebanyakan sekolah sudah menyediakan fasilitas Wifi. Pada orang dewasa, paparan radiasi dalam waktu yang lama menyebabkan hilangnya konsentrasi.
5. Impotensi
Paparan radiasi juga dapat mempengaruhi pergerakan sperma dan DNA. Meskipun efeknya tidak langsung, dalam jangka panjang, paparan Wifi yang berlebihan dan sering dapat mempengaruhi kesuburan lelaki.
6. Memperlambat pertumbuhan sel
Para ilmuwan mengatakan bahwa lebih dari paparan radiasi dapat mempengaruhi pertumbuhan sel dan pemulihan dalam tubuh manusia. Bahkan ini berlaku untuk ponsel juga. Meskipun kita tidak dapat sepenuhnya meninggalkan teknologi ini, tapi lebih baik untuk meminimalkan ketergantungan.
7. Kanker
Meskipun belum terbukti secara ilmiah, para ilmuwan berspekulasi bahwa radiasi dari Wifi juga dapat menyebabkan beberapa jenis kanker. Tentu saja, sampai bukti konkret ditemukan, kita tidak perlu takut akan hal ini.
8. Jantung
Beberapa orang mungkin akan segera mengalami ini. Jantung Anda perlahan akan merasakannya ketika Anda terkena frekuensi tinggi radiasi ini. Meskipun tidak semua orang mengalami hal ini segera, lebih baik berhati-hati.
9. Sakit Kepala
Ini adalah salah satu reaksi yang paling jelas untuk paparan berlebihan dari radiasi yang berasal dari Wifi. Meskipun bukan masalah yang sangat serius, karena hanya dirasakan sesekali. Tetapi ingat, untuk jangka waktu yang panjang sangat tidak baik untuk kesehatan otak.
Berita Terkait
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Pemulihan Cikande: 558 Ton Material Radioaktif Berhasil Diangkut Satgas Cesium-137
-
Setelah Dievakuasi, Ancaman Belum Usai: Risiko Kesehatan Kontaminasi Cs-137
-
Apa Penyebab Radiasi di Cikande? Paparannya Capai 875 Ribu Kali Batas Aman
-
Radiasi Cs-137 di Cikande Berhasil Dinetralisir
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
Terkini
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak
-
Apoteker Kini Jadi Garda Terdepan dalam Perawatan Luka yang Aman dan Profesional
-
3 Skincare Pria Lokal Terbaik 2025: LEOLEO, LUCKYMEN dan ELVICTO Andalan Pria Modern