Suara.com - Untuk mengontrol kadar gula darahnya, diabetesi (pasien diabetes) harus mengonsumsi obat-obatan atau menyuntikkan insulin. Namun Kepala Divisi Metabolik Endokrin Departemen Ilmu Penyakit Dalam RSCM, dr Em Yunir mengatakan bahwa diabetesi bisa mengontrol kadar gula darah tanpa harus minum obat.
"Syaratnya pasien harus melakukan aktivitas fisik dan menjaga pola makan. Tapi hal ini berlaku bagi penderita diabetes yang belum mengalami komplikasi," ujar Yunir pada temu media pemaparan 'Sun Life Asia Health Index 2015' di Jakarta, Kamis (12/11/2015).
Menurut Yunir, sebenarnya tak ada pantangan tertentu bagi diabetesi untuk menu makanannya selama porsinya seimbang.
Sedangkan untuk olahraga, diabetesi tak harus melakukan olahraga yang berat. Olahraga ringan seperti joging, berenang dan bersepeda bisa dilakukan diabetesi.
"Yang penting gerak dan olahraganya yang melibatkan seluruh anggota tubuh. Kalau angkat beban kan hanya otot tangan saja jadi lebih baik seperti jalan, jogging itu bagus," lanjutnya.
Bagi diabetesi ia mengimbau agar rutin berolahraga 5 hari dalam seminggu dengan durasi minimal 30 menit. Olahraga dapat membuat sel-sel tubuh menjadi lebih sensitif terhadap insulin. Ketika sel-sel lebih sensitif terhadap insulin, maka gula darah akan lebih mudah diserap ke dalam sel tubuh.
Meski cara ini termasuk murah, Yunir mengatakan bahwa dalam praktiknya cukup sulit dilakukan. Apalagi jika pasien diabetesi sebelumnya tidak memiliki kebiasaan menjalani pola hidup sehat.
"Tingkat kesadaran akan hidup sehat memang sudah cukup tinggi tapi praktikknya yang sulit. Oleh karena itu edukasi mengenai diabetes harus lebih digalakkan," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Diabetes Bukan Penyakit Orang Tua, Ini 5 Cara Simpel Biar Gen Z Gak Kena Sakit Gula
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Transformasi Mengejutkan Fahmi Bo: Dulu Bugar, Kini Kondisinya Bikin Miris
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia