Suara.com - Nyeri pinggang kini tak hanya menyerang merekayang berusia lanjut (lansia). Banyak orang dewasa muda yang sudah mengeluhkan nyeri di bagian pinggangnya. Penelitian menyebut, kecenderungan ini terjadi karena kesalahan postur saat beraktivitas sehingga menyebabkan pinggang sebagai organ penumpu tubuh bagian atas, mengalami nyeri.
Menurut pakar nyeri dari Klinik Nyeri & Tulang Belakang Jakarta, dr. Mahdian Nur Nasution, SpBS gaya hidup menjadi salah satu faktor tingginya penderita nyeri pinggang saat ini.
"Dulu jarang orang sakit pinggang karena orang jaman dulu bekerja lebih keras, kerjanya petani, tidur dan kursinya terbuat dari kayu. Ini membuat otot dan tulang mereka jadi kuat," ujarnya pada temu media 'Pengobatan Nyeri Pinggang tanpa Operasi' di Jakarta, Selasa (24/11/2015).
Hal ini berbeda dengan apa yang terjadi dengan masyarakat perkotaan, di mana rutinitas hari-hari lebih banyak diisi dengan aktivitas duduk di belakang meja. Berbagai alat yang memudahkan, juga membuat orang jarang bergerak.
Tak hanya itu, berbagai perabot yang didesain untuk kenyamanan juga mempengaruhi postur tubuh yang pada gilirannya bisa memicu nyeri pinggang.
"Sekarang tidur di spring bed, duduk di sofa empuk. Sehingga hal ini mempengaruhi otot. Membuat otot menjadi lembek sehingga struktur pinggang jadi lemah. Ngangkat beban sedikit langsung nyeri pinggangnya," imbuh dr Mahdian.
Ragam nyeri yang kerap dirasakan banyak orang saat ini menurutnya bisa diminimalisir dengan melakukan olahraga secara rutin dan mencukupi kebutuhan nutrisi harian.
"Intinya perbanyak gerak. Olahraga lakukanlah secara rutin. Agar melatih otot dan tulang tetap kuat," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Awas! Nyeri Pinggang Hebat Bisa Jadi Batu Saluran Kemih, Ini Gejalanya Menurut dr. Diki
-
Ada Insiden Kecelakaan di PT ITSS, Menperin Tekankan Perlunya Keselamatan dan Kesehatan Kerja
-
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Bentuk Penegakan dan Penghormatan Hak Asasi Manusia
-
Untuk Perkuat K3, Brantas Abipraya Menggelar Sarasehan QHSSE di Kantor Pusat Maupun di Sejumlah Proyek di Indonesia
-
Gigi Terawat Bisa Tingkatkan Rasa Percaya Diri, Ini Tips dari Dokter Maesa Uswa
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!
-
5 Pilihan Obat Batu Ginjal Berbahan Herbal, Aman untuk Kesehatan Ginjal dan Ampuh
-
Catat Prestasi, Tiga Tahun Beruntun REJURAN Indonesia Jadi Top Global Distributor
-
Mengenal UKA, Solusi Canggih Atasi Nyeri Lutut dengan Luka Minimal
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya