Suara.com - Jangan anggap remeh darah pada feses Anda. Pasalnya, kondisi ini tak melulu menunjukkan adanya wasir.
Prof. dr. L. A. Lesmana, spesialis penyakit dalam dari MRCCC Siloam Hospitals Semanggi mengatakan bahwa wasir memiliki gejala yang sangat mirip dengan kanker usus besar (kolorektal).
"Pada kasus kanker kolorektal, pasien juga mengalami gejala feses berdarah. Jadi, memang tidak boleh dianggap sepele," ujarnya pada temu media di Jakarta, Senin (7/12/2015).
Lebih lanjut Prof. Lesmana menjelaskan bahwa kanker kolorektal merupakan salah satu jenis kanker yang dipicu oleh gaya hidup tak sehat seperti kurang mengonsumsi makanan berserat dan kurang olahraga.
“Biasanya penderita mengalami sembelit yang tak kunjung sembuh. Ternyata setelah diperiksa gangguannya bukan hanya wasir tapi sudah mengarah ke kanker kolorektal," imbuhnya.
Jika sudah menjadi kanker, lanjut Prof. Lesmana, usus yang terkena kanker harus dipotong, sedangkan sisanya yang masih berfungsi bisa disambung kembali. Namun pada kasus yang parah, kanker kolorektal bisa menyebabkan kematian.
Untuk itu, sebagai langkah pencegahan ia mengajurkan segera melakukan deteksi dini. Pasalnya, benjolan polip itu akan terlihat pada waktu yang lama 15-20 tahun ke depan.
"Pemeriksaan tahap awal bisa dengan melihat kondisi feses. Tapi jika keluhan sudah lebih parah disarankan melakukan kolonoskopi," ujarnya.
Berita Terkait
-
Video Viral Dokter Tirta 'Bocorkan' Obat Wasir Murah, Aslinya Cuma Video Deepfake Penipu
-
Wasir Kambuh Lagi Setelah Operasi? Dokter Ungkap Fakta Penting yang Sering Diabaikan
-
Wasir Bisa Kambuh Lagi Walah Sudah Operasi? Ini Penjelasannya
-
Bukan Lagi Penyakit Orang Tua: Ketika Kanker Kolorektal Menyasar Generasi Milenial dan Gen Z
-
Mengenal Kolonoskopi: Langkah Awal yang Menyelamatkan Nyawa dari Kanker Usus Besar
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
Terkini
-
Rahasia Tulang Kuat Sejak Dini, Cegah Osteoporosis di Masa Tua dengan Optimalkan Pertumbuhan!
-
Terobosan Baru! MLPT Gandeng Tsinghua Bentuk Program AI untuk Kesehatan Global
-
Ubah Waktu Ngemil Jadi "Mesin" Pembangun Ikatan Anak dan Orang Tua Yuk!
-
Kasus Kanker Paru Meningkat, Dunia Medis Indonesia Didorong Adopsi Teknologi Baru
-
Osteoartritis Mengintai, Gaya Hidup Modern Bikin Sendi Cepat Renta: Bagaimana Solusinya?
-
Fraud Asuransi Kesehatan: Rugikan Triliunan Rupiah dan Pengaruhi Kualitas Layanan Medis!
-
Rahasia Kehamilan Sehat dan Anak Cerdas: Nutrisi Mikro dan Omega 3 Kuncinya!
-
Kisah Ibu Tunggal Anak Meninggal akibat Difteri Lupa Imunisasi, Dihantui Penyesalan!
-
Masa Depan Layanan Kesehatan Ada di Genggaman Anda: Bagaimana Digitalisasi Memudahkan Pasien?
-
Manfaat Jeda Sejenak, Ketenangan yang Menyelamatkan di Tengah Hiruk Pikuk Kota