Suara.com - Setiap perempuan dapat terkena kanker leher rahim (serviks) yang merupakan peringkat pertama kematian pada wanita di Indonesia. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat, tiap tahun 20.000 kasus baru kanker serviks ditemukan di Indonesia.
Penularan kanker serviks sebenarnya bisa dicegah dengan melakukan vaksinasi, khususnya pada remaja sebelum aktif secara seksual.
"Vaksin HPV ini dianjurkan untuk diberikan pada anak usia remaja, sebelum mereka melakukan hubungan seksual. Vaksinasi saat anak berusia 11-13 tahun dapat mencegah infeksi, sehingga kanker serviks dapat dicegah," ujar dr Adriana Kumala Dewi, selaku spesialis kandungan RS Bethsaida Serpong, Tangerang.
Menurut Adriana, vaksinasi saat usia remaja dinilai efektif, karena umumnya pada usia tersebut anak belum aktif secara seksual. Seperti diketahui, HPV menyebar melalui kontak seksual.
Namun dijelaskannya, bagi mereka yang sudah melakukan hubungan seksual, vaksinasi tetap boleh dilakukan asal dirinya belum terinfeksi virus HPV.
"Vaksinasi bisa diberikan pada semua umur. Tapi memang kalau sudah menikah, harus dilakukan pemeriksaan dulu apakah sudah terinfeksi HPV atau belum," imbuhnya.
Dijelaskan Adriana lagi, bentuk pencegahan kanker serviks lainnya juga tersedia dalam bentuk tes IVA maupun pap smear.
"Pap smear merupakan pemeriksaan sederhana yang dapat mengenali kelainan pada serviks. Dengan rutin melakukan pap smear, kelainan pada serviks akan semakin cepat diketahui, sehingga memberikan hasil pengobatan semakin baik," ujar dr Adriana.
Pemeriksaan secara berkala ini direkomendasikan setidaknya setiap tiga tahun sekali, terhadap semua perempuan yang telah melakukan hubungan seksual.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
Terkini
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak
-
Apoteker Kini Jadi Garda Terdepan dalam Perawatan Luka yang Aman dan Profesional
-
3 Skincare Pria Lokal Terbaik 2025: LEOLEO, LUCKYMEN dan ELVICTO Andalan Pria Modern
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!