Suara.com - Sunat atau sirkumsisi merupakan proses pembedahan untuk menghilangkan sebagian kulit yang menutupi kepala penis. Seiring dengan perkembangan zaman, sirkumsisi kini tak hanya terbatas bagi agama atau kelompok tertentu.
Bahkan Center for Disease Control and Prevention di AS menyebut bahwa tindakan sirkumsisi menyimpan berbagai manfaat kesehatan, seperti mencegah terjadinya kelainan fimosis, parafimosis bahkan kanker penis.
Bahkan dokter spesialis bedah dari Rumah Sunatan, Mahdian Nur Nasution menyebut, lelaki yang disunat dapat menyelamatkan pasangannya dari risiko mengidap kanker serviks.
"Jadi belum banyak yang tahu bahwa sunat bisa mengurangi infeksi risiko virus HPV (Human Papillomavirus) sebagai penyebab kanker serviks pada perempuan," ujar dr Mahdian.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa anatomi alat kelamin lelaki diibaratkan layaknya topi, sehingga ketika belum menjalani sunat, sisa urin saat buang air kecil tertampung di bagian kulup. Ini sebabnya mr P lelaki yang belum disunat rentan terinfeksi virus.
"Melalui sunat, jadinya bersih dan tidak ada virus. Sehingga menurunkan risiko penularan virus ke pasangan saat berhubungan seks, termasuk HPV," imbuhnya.
Kini dengan perkembangan teknologi, tak hanya anak-anak yang dapat menjalani proses sunat. Lelaki dewasa yang terlambat disunat pun masih dapat menjalaninya. Pada dasarnya, lanjut dr Mahdian, sunat pada dewasa sama saja tekniknya dengan sunat pada anak-anak.
"Hanya saja tergantung ukuran penisnya. Terlebih saat dewasa sudah terjadi ereksi sehingga disarankan menggunakan metode electric cauter untuk mencegah pendarahan terlalu banyak," pungkas Mahdian.
Berita Terkait
-
Apa Perbedaan Doa Iftitah Shalat Fardu dan Shalat Sunah? Ini Jawabannya
-
Belum Disunat, Boy William Ungkap Ketakutannya ke Dokter Boyke
-
Usai Mualaf, Ustaz Yahya Waloni Tak Boleh Masuk Masjid karena Belum Sunat
-
Apakah Sunat Harus Sesuai Hari Lahir? Melihat Primbon Jawa untuk Khitan Anak
-
Mencari Hari Baik untuk Khitan: Panduan Primbon Jawa dan Pasarannya
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
- Diundang Dolce & Gabbana, Penampilan Anggun Mayang Banjir Pujian: Netizen Bandingkan dengan Fuji
Pilihan
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
Terkini
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis
-
72% Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Kok Gigi Orang Indonesia Masih Bermasalah? Ini Kata Dokter!
-
Padel Court Pertama Hadir di Dalam Mal, Bawa Olahraga Jadi Makin Fun!
-
Nyaris Setengah Anak Indonesia Kekurangan Air Minum: Dampaknya ke Fokus dan Belajar