Menyetir mobil bagi sebagian orang dapat menjadi aktivitas yang membahayakan keselamatan. Hal ini terutama bagi mereka yang menderita penyakit tertentu.
Carmudi sebagai platform jual beli kendaraan di Indonesia yang peduli pada keselamatan berkendara, mengulas beberapa penyakit yang mana penderitanya tidak disarankan untuk mengemudikan mobil.
“Beberapa penyakit tertentu memang tidak disarankan untuk menyetir karena sangat membahayakan. Indonesia dapat mencontoh negara-negara yang telah mengatur tentang hal ini, misalnya penderita epilepsi diAmerika Serikat diperbolehkan mengemudi asalkan dalam dua tahun berturut-turut tidak terserang penyakit tersebut,” ujar Puji Agung Budiman, Public Relations Manager Carmudi Indonesia.
Suara.com - Berikut beberapa di antaranya:
1. Hemianopsia
Hemianopsia adalah penyempitan bidang penglihatan yang mengakibatkan penderitanya memiliki pandangan yang terbatas. Penderita hanya melihat separuh bagian dari bidang penglihatan. Obyek yang tadinya terlihat bisa tiba-tiba hilang dan
menjadi gelap. Hal ini dikarenakan otak penderita mengalami kerusakan organik yang bisa disebabkan oleh stroke atau cedera kepala.
Peneliti menyatakan penderita hemianopsia tidak disarankan untuk menyetir karena penderita mengalami kesulitan mendeteksi pejalan kaki atau objek bergerak lainnnya di jalan raya.
Berita Terkait
-
Epilepsi 16 Tahun Sembuh! Tonton Perjuangan Tim Dokter dalam Film Awake Brain Surgery
-
Epilepsi Katamenial Ancam Ibu Hamil, Kenali Gejala dan Pencegahannya
-
Kenali Penyebab Epilepsi, IDI Praya Berikan Informasi Pengobatan yang Tepat
-
Stres Saat Hamil Picu Anak Lahir Epilepsi? Ini Faktanya
-
Mengenal Vagus Nerve Stimulation: Solusi Inovatif untuk Pengelolaan Epilepsi
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif