Suara.com - Umpatan, caci maki yang mungkim terlontar dari bibir saat kesal ternyata ada manfaatnya. Bahkan peneliti dari Marist College dan Massachusetts College of Liberal Arts menemukan bahwa orang yang sering mengeluarkan umpatan bisa mengasah kecerdasannya.
Untuk mendapatkan temuan ini peneliti meminta responden untuk mengeluarkan umpatan sebanyak yang mereka bisa, termasuk memaki dengan membawa-bawa nama hewan, mulai dari umpatan dengan huruf awalan tertentu hingga kata-kata kasar.
Setelah mengetahui hasilnya, peneliti mengatakan bahwa umpatan yang kerap dikeluarkan seseorang bisa menjadi penanda kecerdasan karena berhasil menggunakan beberapa kata yang diminta bahkan melibatkam berbagai istilah.
Selain mengasah kecerdasan, ternyata peneliti menemukan manfaat lainnya dari mengumpat. Apa saja? Berikut uraiannya seperti dilansir Menshealth.
1. Dapat mengurangi rasa sakit
Richard Stephens, selaku peneliti mengatakan bahwa mengumpat bisa membantu seseorang mengurangi rasa sakit yang dialaminya. Dalam sebuah percobaan ia meminta seseorang memasukkan tangannya ke dalam ember berisi air es sampai mereka tidak tahan dengan rasa sakit yang membelenggu.
Kemudian, dalam percobaan kedua, ia meminta relawan tersebut untuk kembali memasukkan airnya ke dalam ember berisi es. Bedanya ia diperbolehkan mengumpat ketika menahan rasa sakit akibat suhu yang terlalu dingin.
Hasilnya peserta yang mengumpat memiliki detak jantung lebih stabil dan merasakan rasa sakit yang minimal dibandingkan tidak melakukan apa-apa. Stephens mengatakan bahwa umpatan bisa merangsang otak melepaskan gelombang adrenalin sehingga sinyal untuk rasa sakit bisa dihambat.
2. Dapat membantu Anda menyesuaikan diri
Menurut penelitian, dalam budaya tempat kerja tertentu, umpatan justru dapat membangun ikatan antarkaryawan. Bahkan hal ini dapat membuat Anda lebih cepat menyesuaikan diri sebagai karyawan baru. Tapi jangan gunakan umpatan kepada bos Anda untuk menunjukkan kebencian setelah ia mengomeli Anda habis-habisan.
3. Dapat memenangkan argumen Anda
Membumbui argumen dengan kata-kata yang tak senonoh ternyata dapat membantu meyakinkan lawan bicara Anda. Tapi jika Anda mencoba untuk meyakinkan orang-orang yang sangat tidak setuju dengan argumen Anda dengan menggunakan kata-kata umpatan, maka hal ini justru dapat memperkuat pandangan negatif mereka terhadap Anda.
Berita Terkait
-
Menko Airlangga Puja-puji AI, Bisa Buka Lapangan Kerja
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
Aplikasi AI Sebut Jokowi Bukan Alumnus UGM, Kampus Buka Suara
-
Banyak Perusahaan Dunia Adopsi AI, Indonesia Baru 47% dalam Setahun
-
Kecerdasan Buatan Ternyata Bisa Buat Listrik Lebih Efisien, Begini Mekanismenya
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental