Suara.com - Masih menggunakan sendok makan untuk memberi obat sirup pada anak-anak Anda? Jika ya maka sebaiknya Anda hentikan kebiasaan ini.
Pasalnya, penelitian terkini menunjukkan bahwa penggunaan sendok makan untuk memberikan obat kepada anak bisa memicu overdosis sebanyak 50 persen dari takaran seharusnya.
Untuk mendapatkan temuan ini peneliti melacak kebiasaan pemberian obat sirup dari 177 orang dewasa muda. Hasil menunjukkan bahwa satu dari 177 peserta penelitian menggunakan sendok makan untuk mengonsumsi obat sirup. Padahal dalam satu sendok makan obat sirup terdapat kelebihan dosis sebanyak 8-12 persen dari takaran yang direkomendasikan.
Peneliti Brian Wansink, dari Cornell University, dan Koert van Ittersum, dari University of Groningen (Belanda) mengatakan bahwa pemberian obat sebaiknya menggunakan takaran dalam milimeter dan disertai dengan sendok takar yang akurat terutama untuk obat-obatan berjenis sirup.
Peneliti juga melihat ketika dokter menganjurkan pasiennya minum obat dengan dosis setara sendok teh, hampir 61 persen responden menggunakan sendok teh dapur, bukan gelas atau sendok takar yang disediakan.
"Ketika mengonsumsi obat sirup kita sering menggunakan sendok dapur daripada sendok takar yang disediakan. Padahal jika dosis diberikan dalam takaran milimeter, kesalahan dosis bisa menurun sebanyak 50 persen," ujar van Ittersum.
Wansink dan Van Ittersum pun mengimbau agar para orangtua tidak lagi memberikan obat dengan ukuran sendok dapur untuk mengurangi efek samping yang timbul pada anak-anak mereka. (NewsMax)
Berita Terkait
-
Lansia Rentan Obesitas dan Gangguan Ginjal? Ini Faktanya!
-
Cara Simpan Obat Sirup yang Sudah Dibuka, Jangan Lihat Tanggal Expired di Kemasan!
-
Bikin Masyarakat Lebih Tenang, BPOM Baru-baru Ini Rilis Kembali Obat Sirup yang Aman Dikonsumsi
-
BPOM Tambah Daftar Obat Sirup Aman Dikonsumsi, Masyarakat Diminta Tetap Waspada Saat Beli
-
Cegah Kematian karena Gangguan Ginjal Akut, IDAI Minta Orang Tua Catat dan Simpan Obat yang Dipakai untuk Anak
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental