Suara.com - Saat menstruasi, hormon yang bekerja akan membuat tubuh perempuan terasa tidak nyaman, mulai dari keluhan pusing, lemas, emosi yang tidak stabil hingga nyeri pada beberapa bagian tubuh. Masalahnya, tak jarang rasa tidak nyaman tersebut membuat Anda jadi tidak bersemangat menjalani aktivitas.
Tapi Anda tidak perlu khawatir, ada beberapa cara yang dapat dilakukan agar tubuh tetap fit selama menstruasi. Salah satunya dengan mengonsumsi beberapa makanan ini seteah ditinjau oleh dr Rahajeng A.P (Konselor ASI), Konsultan Meet Doctor.
1. Air putih
Masalah yang sering terjadi saat menstruasi adalah dehidrasi. Ini dikarenakan, selama periode menstruasi, perempuan akan kehilangan banyak cairan dalam tubuhnya. Oleh sebab itu, dianjurkan minum setidaknya 5 liter air putih per hari selama masa menstruasi.
2. Minuman hangat
Selain memperbanyak minum air, selama haid dianjurkan pula untuk minum minuman hangat seperti teh dan jahe. Mengapa? Karena minuman hangat bisa membuat tubuh lebih rileks dan pikiran fresh.
3. Kacang-kacangan
Beberapa jenis kacang, seperti kacang kenari dan almond dipercaya dapat membantu mengembalikan zat besi di tubuh, karena kedua jenis kacang-kacangan itu merupakan sumber zat besi yang baik. Tapi, hindari pistachio, karena mengandung banyak garam yang justru menyebabkan retensi air selama menstruasi.
4. Sayur dan buah-buahan
Sayuran dan buah-buah kaya kalsium, magnesium, vitamin D dan kalium dapat menjaga fungsi otot sehingga dapat membantu meringankan dan mencegah terjadinya nyeri atau kram pada perut.
Selain itu, sayuran hijau juga mengandung vitamin K dengan jumlah tinggi yang sangat dibutuhkan untuk mengentalkan dan mencegah kekurangan darah. Yang tak kalah penting manfaat dari memperbanyak konsumsi sayur dan buah segar selama haid adalah membuat daya tahan tubuh jadi maksimal.
5. Asam lemak omega-3
Sekelompok zat hormon dalam tubuh, yang disebut prostaglandin merupakan salah satu faktor terjadinya kontraksi otot dan nyeri haid. Salah satu cara untuk menutup prostaglandin dengan mengonsumsi asam lemak omega-3 seperti yang terkandung di salmon, kenari dan flaxseed. Bahkan, beberapa ahli kesehatan menemukan bahwa perempuan yang diet seimbang dengan memilih mengonsumsi omega-3 dan menghindari konsumsi lemak, cenderung mempunyai gejala menstruasi lebih ringan.
6. Cokelat
Saat menstruasi emosi akan naik turun, Anda akan lebih sensitif dan akan mudah marah. Mengonsumsi cokelat, dipercaya dapat memperbaiki mood Anda. Alasan mengapa cokelat baik untuk dikonsumsi selama menstruasi, karena mengandung magnesium, nutrisi yang akan habis saat siklus menstruasi datang.
Jadi, menstruasi bukanlah halangan untuk menjalani berbagai aktivitas Anda. Cobalah makanan-makanan tersebut, agar Anda tetap semangat beraktivitas selama menstruasi. Selamat mencoba!
Berita Terkait
-
Makanan Sehat vs Skincare: Mana yang Lebih Bikin Kulit Glow Up?
-
6 Makanan Super Murah yang Kaya Nutrisi untuk Menu Harian
-
Laporan Harvard Sebut 5 Biang Kerok yang Menghambat Diet Sehat, Apa Saja?
-
Jajan KFC Kini Makin Mudah Pakai Paylater, Cek Caranya Biar Dapat Promo!
-
Selain Cokelat, Ini 3 Makanan Sehari-hari yang Bisa Bikin Kita Bahagia
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut