Suara.com - Studi terkini yang dilakukan Centre for Science and Environment (CSE) India baru-baru ini menemukan bahwa 84 persen sampel roti yang dikumpulkan mengandung zat kalium bromat (KBrO3) dan kalium iodat (KIO3) yang memiliki efek berbahaya bagi kesehatan.
Pasalnya kedua zat pengawet yang terdapat dalam tepung ini bersifat karsinogenik sehingga dapat memicu kanker jika sering dikonsumsi dalam jangka panjang. Penelitian pada hewan ditemukan bahwa zat ini dapat menyebabkan kanker pada ginjal dan tiroid.
"Mungkin dalam waktu dekat efeknya tidak terasa, tapi kanker terjadi karena adanya sel yang bermutasi, dan dua zat ini terbukti dapat memicu mutasi sel dalam jangka panjang," ujar peneliti.
Selain itu CSE juga menemukan bahwa konsumsi roti yang mengandung dua jenis zat ini juga mengandung yodium yang tinggi dan dapat meningkatkan risiko kanker tiroid.
Meski baru ditemukan di India, CSE meyakini bahwa pembuatan roti di seluruh dunia juga menggunakan tepung yang mengandung agen pengawet kalium bromat dan kalium iodat.
Oleh karena itu CSE merekomendasikan bahwa industri makanan harus menghentikan penggunaan dua jenis agen pengawet tepung ini untuk menghindari risiko kanker yang mungkin terjadi dari konsumsi roti jangka panjang. (Zeenews)
Berita Terkait
-
8 Bahan Berbahaya dalam Kosmetik Temuan BPOM: Dari Merkuri hingga Pewarna Karsinogenik
-
Hati-Hati! Ini 7 Ciri Skincare yang Mengandung Bahan Berbahaya, Kamu Wajib Tahu
-
Skincare Miliknya Masuk Daftar Hitam BPOM, Shella Saukia Pasrah Minta Didoakan
-
Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
-
Daftar Lengkap 34 Kosmetik Berbahaya Temuan BOPM, Ada Brand Terkenal?
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah
-
Di Balik Krisis Penyakit Kronis: Mengapa Deteksi Dini Melalui Inovasi Diagnostik Jadi Benteng Utama?