Virus Zika atau epidemi, seperti yang bisa dikatakan telah menjadi penyebab meningkatnya kekhawatiran bagi seluruh dunia.
Virus, yang dibawa oleh vektor aegypti aedes, telah mempengaruhi orang yang tinggal di dalam dan sekitar setidaknya 20 daerah dari Amerika, Afrika, Asia dan Pasifik, pada 2016.
Kekhawatiran terbesar terkait dengan virus adalah bagaimana hal itu mempengaruhi ibu hamil. Hal ini menyebabkan beberapa masalah, terutama ketika hal itu mempengaruhi bayi juga, terutama, cacat otak yang disebut microcephaly pada bayi.
Sekarang, para peneliti di Stanford University telah menemukan masalah lain yang menjadi perhatian terkait dengan penyakit, ketika mereka menemukan perdarahan abnormal dan lesi di mata tiga bayi laki-laki yang ibunya diketahui terkena virus Zika saat hamil.
Mereka kemudian membutuhkan pemeriksaan mata untuk semua bayi yang telah dipengaruhi oleh Zika.
Menurut sebuah laporan di BBC, tidak jelas apakah masalah mata mungkin menjadi komplikasi ini daripada infeksi Zika itu sendiri atau tidak.
Selain itu, kerusakan mata mereka ditemukan di bayi laki-laki itu ke lapisan peka cahaya jaringan di belakang mata, yang disebut retina.
Ada pertumbuhan pembuluh darah abnormal, perdarahan dan lesi torpedo berbentuk.
Virus Zika saat ini diketahui belum memiliki vaksin yang tepat untuk pengobatan. Antisipasinya, wanita hamil disarankan untuk menutupi tubuh agar terlindung dari nyamuk yang membawa virus.
Karena wabah yang dimulai di Brazil pada tahun 2015, Organisasi Kesehatan Dunia menyatakan suatu Kesehatan Darurat Masyarakat Peduli Internasional di Februari 2016. (zeenews.india.com)
Berita Terkait
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Ahmad Dhani dan Mulan Jameela Ungkap Alasan Menyentuh Adopsi Bayi Perempuan
-
Bocoran Zaskia Sungkar: 3 Produk Wajib Ada untuk Kulit Newborn, Apa Saja?
-
7 Rekomendasi Lotion Anti Nyamuk Untuk Bayi, Aman Buat Kulit Sensitif
-
Indonesia Masuk 5 Besar Kelahiran Prematur Dunia, Siapkah Tenaga Kesehatan Menghadapi Krisis Ini?
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental