Suara.com - Bobot Arya Permana (10), bocah penderita obesitas ekstrem asal Kabupaten Karawang, Jawa Barat, yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Pemerintah Hasan Sadikin (RSHS) Bandung turun dari 190 kg menjadi 186 kg.
"Alhamdulillah sejak hari pertama dirawat di RSHS, berat badannya turun terus. Hari pertama itu turun sampai 1,4 kg. Kalau sekarang berat badan Arya sekitar 186,8 kg," kata ayah kandung Arya Permana, yakni Ade Somatri, ketika dihubungi Antara, Kamis (14/7/2016).
Menurut dia, susutnya bobot Arya dari 190 menjadi 186 kg berkat menu diet yang diberikan oleh tim dokter RSHS Bandung yang menangangi anak bungsunya tersebut.
"Jadi selama di sini, anak saya dikasih menu diet. Nasinya diganti sama nasi merah, sayuran dan buahnya diperbanyak. Daging ayam juga masih dikasih tapi porsinya dikurangi," ujar Ade.
Ia mengatakan saat ini tim dokter yang menangangi anaknya akan mengurangi jumlah asupan kalori terhadap anaknya dari 2.500 menjadi sekitar 2.000 kalori per harinya. Ade mengakui bahwa selama empat hari dirawat di RS Hasan Sadikin Bandung, anaknya merasakan jenuh.
"Kalau jenuh mah pasti, walaupun setiap pagi, siang dan sore dokter suka ngajak jalan-jalan Arya di lorong ruangannya yang panjangnya sekitar 25 meter," kata dia.
Arya mulai dirawat di RSHS Bandung sejak Senin (11/7/2016) siang. Dia dijadwalkan menjalani perawatan khusus untuk mengatasi kegemukan badannya itu selama dua pekan di rumah sakit tersebut.
Bocah kelas 3 SD ini datang didampingi orangtuanya, Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana, dan Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat, Alma Lucyati. Saat ini, anak bungsu dari pasangan Ade Somantri dan Rokayah ini menempati sebuah ruangan di Lantai II Gedung Kemuning Ruang Kenanga RSHS Bandung. (Antara)
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental