Suara.com - Komisi Informasi Pusat (KIP) mengapresiasi Menteri Kesehatan Nila F Moeloek yang mengumumknan sejumlah rumah sakit, bidan, dan klinik pengguna vaksin palsu.
"Walaupun agak telat dan menimbulkan kegaduhan di masyarakat, tapi komitmen Kemkes dalam mengungkapkan penyebaran vaksin palsu perlu diapresiasi semua pihak," ujar Ketua KIP John Fresly dalam keterangan pers di Jakarta, Jumat (15/7/2016).
Dengan pengumuman ini, ujarnya, masyarakat diharapkan tidak lagi berspekulasi terhadap kondisi kesehatan anak yang menerima vaksin tersebut.
Dia menilai, informasi mengenai identitas rumah sakit yang menggunakan vaksin palsu, merupakan informasi publik yang wajib diumumkan karena menyangkut kepentingan hajat hidup orang banyak.
John menambahkan, pengumuman itusesuai dengan Pasal 10 Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, dan Peraturan Komisi Informasi Nomor 1 Tahun 2010 tentang Standar Layanan Informasi Publik).
John mengingatkan, Kementerian Kesehatan juga harus segera mengungkap fasilitas dan pelayanan kesehatan di provinsi-provinsi lain yang terindikasikan menjadi wilayah penyebaran vaksin palsu.
"Wilayah penyebaran vaksin palsu di sembilan provinsi lain juga harus segera diumumkan, sebab masyarakat di sana juga punya hak yang sama untuk mengetahui fasilitas kesehatan mana saja yang menggunakan vaksin palsu," katanya.
KIP juga berharap, media massa yang digunakan pemerintah dalam mengumumkan informasi tentang penyebaran vaksin palsu dapat dijangkau dengan mudah oleh masyarakat.
"Informasi ini dapat diumumkan melalui media massa, layanan pesan singkat (SMS), media sosial, dan 'broadcast message'," kata John.
Menteri Kesehatan Nila Moeloek dalam rapat dengan Komisi IX DPR bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Bareskrim Polri, Biofarma, dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (14/7) mengumumkan ke-14 rumah sakit pengguna vaksin palsu. (Antara)
Berita Terkait
-
Tragedi Campak Madura: 17 Anak Meninggal, Dasco Telepon Menkes Tengah Malam!
-
Menkes Budi Gunadi Sadikin Klaim Penyebab Kematian Raya Bukan Gegara Cacingan
-
Viral Anak Meninggal di Sukabumi Bukan karena Cacingan! Menkes Ungkap Fakta Mengejutkan di Baliknya
-
Mantan Menkes Nila Moeloek Ungkap Partisipasi Masyarakat Penting Dalam Ciptakan Ideologi Kesehatan
-
4.000 Puskesmas Nihil Dokter Gigi, Kesehatan Mulut Masyarakat Terancam
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat