Suara.com - Meski belum resmi diluncurkan di seluruh negara, aplikasi permainan Pokemon Go telah menjangkiti masyarakat dunia.
Ada yang berpendapat bahwa permainan berbasis 'augmented reality' ini memiliki sisi positif, karena mendorong orang untuk bermain di luar ruangan.
Namun tak sedikit pula yang menganggap bahwa permainan ini dapat membahayakan penggunanya, karena membuat orang terlalu fokus pada gadget dan melupakan sekitarnya.
Psikolog klinis, Ben Michaelis, punya pendapat lain soal Pokemon Go. Ia mengatakan, bahwa permainan ini memiliki efek positif untuk meningkatkan kesehatan mental. Hal ini dibuktikan Ben melalui pasiennya.
"Pokemon Go benar-benar membantu pasien saya mengatasi depresi dan kecemasan yang dirasakannya," ujarnya seperti dilansir laman Health.com.
Alasannya, Ben menilai, permainan Pokemon Go memberikan motivasi kepada para pemainnya untuk bermain dan menjelajahi lokasi di luar ruangan dan bertemu pemain Pokemon Go lainnya.
"Hal ini membuat para pasien dengan gangguan depresi dan kecemasan berusaha untuk keluar dari ketakutan mereka dan tertantang untuk melakukan sesuatu yang disuguhkan permainan ini," tambah Ben.
Berbagai penelitian pun menunjukkan manfaat bermain di luar ruangan yang memang berimplikasi untuk meringankan gejala kecemasan dan depresi.
"Permainan tidak harus dilihat sebagai obat, tapi sebagai alat yang berguna untuk membantu Anda keluar dari masalah kesehatan tertentu," lanjut Ben.
Untuk menikmati permainan Pokemon Go dengan cara yang sehat, ia menyarankan agar pemain memberikan batasan durasi bermain yakni maksimal 30 menit dalam sehari untuk memastikan Anda tak hanya memburu monster digital ini saat berada di luar ruangan.
"Setelah durasi bermain terlampaui, Anda bisa lanjutkan dengan aktivitas fisik lainnya seperti berlari atau jalan cepat mengelilingi taman," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental